HUBUNGAN ANTARA KETIDAKMAMPUAN KONTROL IMPULS UNTUK BERMAIN GAME ONLINE RAGNAROK DENGAN PENYESUAIAN AKADEMIK GAMERS ADDICT USIA DEWASA DINI DI C-NET DAN J-NET BANDUNG.

Fanni Putri Diantina

Abstract


Individu yang berusia 18-40 tahun memasuki tahapan usia dewasa dini. Individu dewasa dini memiliki tugas perkembangan yang dipusatkan pada harapan masyarakat seperti mendapat pekerjaan dan membentuk rumah tangga. Mereka diharapkan dapat melaksanakan tugas perkembangannya dengan baik sehingga dapat memudahkan pelaksanaan tugas perkembangan di tahap usia selanjutnya. Mahasiswa adalah individu usia dewasa dini yang diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, mencari pekerjaan dan membentuk keluarga. Setiap individu dewasa dini harus melewati proses yang panjang untuk mencapai keberhasilan di bidang akademik, dimana mereka harus senantiasa menjalankan dengan baik kewajiban sebagai mahasiswa serta melakukan penyesuaian akademik yang baik. Penyesuaian akademik dapat diwujudkan dengan melaksanakan berbagai kewajiban sebagai mahasiswa seperti mengikuti kegiatan perkuliahan, mengerjakan tugas kuliah, belajar serta melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan prestasi yang baik. Pada kenyataannya, ada individu yang mengalami kesulitan untuk menahan keinginan dalam dirinya sehingga tidak bisa membedakan mana yang harus lebih di utamakan, antara kewajiban sebagai mahasiswa dengan aktivitas lain. Individu tersebut lebih mengutamakan untuk bermain game online Ragnarok di warnet. Game online Ragnarok adalah permainan animasi di komputer yang dimainkan secara online via internet. Para pemain game (gamers) tidak dapat menahan diri dan lebih mengutamakan bermain game online Ragnarok daripada kuliah, mengerjakan tugas serta belajar. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa individu mengalami impuls control disorder atau ketidakmampuan kontrol impuls karena mengalami kesulitan untuk menahan atau mengendalikan keinginan dalam diri untuk bermain game online sehingga mengabaikan kewajiban sebagai seorang mahasiswa.

Full Text:

PDF