DINAMIKA KOMUNIKASI DAN TRANSPARANSI PARTAI POLITIK SEBAGAI BADAN PUBLIK

Atie Rachimatie, O Hasbiansyah, Ema Khotimah, Dadi Ahmadi

Abstract


Di sisi lain kita sudah memiliki Undang-undang tentang Keterbukaan
Informasi Publik (KIP) nomor 14/2008 yang mewajibkan partai politik harus
transparan sebagai badan publik yang menerima sebagian atau seluruh
anggarannya dari negara (APBN/APBD). Namun adanya undang-undang tersebut,
tidak membuat partai politik lebih terbuka kepada masyarakat tentang informasi
yang terkait dengan kelembagaannya. Disamping, tidak berjalannya relasi antara
partai politik dengan para konstituennya secara memadai baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Umumnya komunikasi politik yang dijalankan partai politik saat
ini banyak yang bersifat “hit & runâ€, hanya berlangsung sesaat, sporadis dan
bahkan ada yang nyaris berlangsung pada saat pemilihan Umum saja.
Sebagian besar pengelola partai politik belum paham secara komprehensif tentang
UU KIP 14/2008, terutama cara mengimplementasikan di dalam partainya.
Terdapat sebagian yang sudah paham, namun mindset mereka belum siap, seolah
ada “arogansi sektoral†sebagai badan legislatif yang justru lebih penting karena
menghasilkan Undang-undang, bukan implementasinya. Masih banyak partai politik
belum siap secara SDM, struktur maupun Fasilitas pendukung
transparansi/keterbukaan.


Keywords


Dinamika Komunikasi, Partai Politik, Keterbukaan,

Full Text:

PDF

References


Adam, Rainer dkk., Politik dan Radio, Buku Pegangan bagi Jurnalis Radio, 2000,

Friedrich-Naumann-Stiftung.

Blake, Reed H.&Haroldsen, Edwin O.,1979, The Taxonomy of Concept

Communications, Hasting House, New York.

Bucy, Erik P.2005, Living in The Information Age, A New Media Reader

Dahlan, M. Alwi, 2008, Konvergensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Implikasi

Sosial dan Akademis, Semiloka ISKI, Bandung.

Djuarsa, Sasa, Sendjaja, 2008, Konvergensi Teknologi Komunikasi untuk Meningkatkan

Akses Komunikasi dan Diseminasi Informasi, Seminar dan Lokakarya Ikatan

Sarjana Komunikasi Indonesia, Bandung.

Downing, John D.H. 2004, The Sage Handbook of Media Studies, Sage

Publications,Inc. California

Hidayat, Dedy N., 2003, Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik-Klasik,

Jakarta: Universitas Indonesia.

Krech, David, Richard S. Crutchfield, and Egerton L. Ballachey, Individual in Society:

A Textbook of Social Psychology, McGraw-Hill, Kogakusha, Ltd.

Littlejohn, Stephen W., 1996, Theories of Human Communication, Fifth Edition,

Boston: Wadsworth Publishing Company.

MacBride, Sean, 1980, One world Many voice, terjemahan, Aneka Suara Satu Dunia,

Komunikasi dan Masyarakat, Sekarang dan Masa Depan, PN Balai Pustaka,

Unesco

McNair, Brian, 1999, An Introduction to Political Communication, Routledge, New

York.

McQuail, Denis dan Sven Windahl, 1981, Communication Models, London: Longman.

Tangkilisan, Hessel Nogi S., 2005, Manajemen Publik, Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Thoha, Miftah, 1996, Perilaku Organisasi-Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta, PT.

Raja Grafindo

Tubbs, Stewart L. And Sylvia Moss, 1991, Human Communication, Edisi Bahasa

Indonesia, Deddy Mulyana, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik nomor 14 tahun 2008, penerbit Komisi

Informasi Pusat.