KOMUNIKASI PERSUASIF “HELPER†DI SEKOLAH INKLUSIF

Ike Juwita Wardhani, Dadi Ahmadi, Wulan Trigartanti

Abstract


Pendidikan inklusif adalah sebuah pelaksanaan pendidikan yang didasari
penghargaan terhadap keragaman kondisi dan kemampuan anak. Dalam sekolah
inklusif, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) akan berdampingan dengan anak
normal dalam proses belajar mengajar dan akan didampingi oleh guru dan helper
(guru pendamping). Melihat rumitnya proses belajar yang menyatukan antara anak
normal dan ABK maka peran guru dan helper menjadi sangat penting. Helper
sebagai pendamping guru di kelas memegang berbagai peran yang cukup strategis.
Untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh helper dalam membantu
ABK, penulis menggunakan metode kualitatif dengan memilih fenomenologi sebagai
pendekatan, yaitu memahami makna pengalaman helper di sekolah inklusifi.
Adapun temuan-temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam perencanaan, strategi, kebijakan mengenai peningkatan
kualitas kegiatan belajar mengajar dalam lingkup pendidikan inklusif.


Keywords


Komunikasi Persuasif, Pendidikan Inklusif, helper

Full Text:

PDF

References


Alwasilah, A. Chaedar. 2003. Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya

Bungin, H.M. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana

Creswell, John.W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design. Choosing Among

Five Traditio7ns. Thousand Oaks, California : Sage

Creswell, John.W. 2002. Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif.

Penterjemah: Angkatan III&IV KIK-UI bekerja sama dengan Nur Khabibah.

Jakarta: KIK Press

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (2003). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan

Inklusi.

Ekomadyo, Ike Junita Triwardhani. (2003) Prinsip-prinsip Komunikasi Efektif Dalam

Belajar: Bandung, Simbiosa Rekatama.

Larson, U. Charles. 1986. Persuasion Reception and Responsibility. Northern Illionis

University.

Moleong, Lexy.J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif: edisi revisi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Malik, Deddy Djamaluddin. 1993. Komunikasi Persuasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2001. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komu

nikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosedakarya

Mulyana, Deddy & Solatun. 2007. Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-contoh

Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwanto Ngalim.2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Roekomy. 1992. Dasar-dasar Persuasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Tangyong, Agus F,dkk. 1994. Pengembangan Anak Usia Taman kanak-kanak.

Jakarta: Grasindo.

Penelitian

Destiwati, Rita. 2007. Pola Komunikasi Guru & Siswa dalam Penelrapan Kurikulum

Berbasis Kompetensi. Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.

Gartanti, W. T. 2009. Pola Komunikasi Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar di

Sekolah Inklusi: Studi Fenomenologi tentang Pola Komunikasi Guru dalam

Kegiatan Belajar Mengajar di SD Hikmah Teladan Cimahi. Tesis. Bandung:

Program Pascasarjana UNPAD.

Iswara, Yoga. 2004. Implementasi Pendidikan Inklusif dalam Kegiatan Belajar

Mengajar. Universitas Pendidikan Indonesia.

Triwardhani, Ike Junita. 2002. Kajian Metode Komunikasi Persuasif Guru dalam

Perkembangan Kreativitas Anak Taman Kanak-kanak. Program Pascasarjana

Universitas Padjadjaran Bandung.