MEMBANGUN KEPERCAYAAN KONSUMEN: FAKTOR PENTING PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT SELURUH INDONESIA
Abstract
Di Indonesia sekarang ini, perkembangan organisasi non pemerintah
seperti Lembaga Amil Zakat yang mengelola dana zakat, infak dan shadaqah
demikian menjamur sebagai gerakan sosial (civil society). Realitasnya, terjadi gap
antara potensi zakat yang besar (20 triliun) dengan realisasi zakat yang sangat kecil
(1 triliun). Fenomena tersebut menunjukkan masih rendahnya kinerja Organisasi
Pengelola Zakat (OPZ) khususnya Lembaga Amil Zakat (LAZ). Salah satu penyebab
terjadinya kinerja yang rendah pada LAZ adalah rendahnya atau belum
terbangunnya kepercayaan konsumen. Selain itu, terabngunnya kepercayaan
konsumen menadi persysaratan mutlak bagi organisasi yang menjual jasa termasuk
LAZ. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan dan
peningkatan kinerja LAZ dengan membangun kepercayaan konsumen. Sesuai tujuan
penelitian ini maka variabel yang diteliti adalah Kepercayaan konsumen. Adapun
tujuan penelitian ingin menegetahui gambaran dan pentingnya membangun
kepercayaan konsumen pada Lembaga Amil Zakat Seluruh Indonesia. Metode
penelitian yang digunakan analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data
terdiri dari: observasi, wawancara dan dokumentasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almisar Hamid: 2009. Nasib Lembaga Amil Zakat di Indonesia. Artikel ini dimuat pada
Harian Republika, Jum'at 05 Juni 2009.
Asep Saefuddin Jahar, Zakat Antar Bangsa Muslim: Menimbang Posisi Realistis
Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil. Makalah disajikan dalam media
Jurnal Zakat dan Empowerment Vol 1 Agustus 2008, diterbitkan oleh Indonesia
Magnificence of Zakat (IMZ)
Bloemar, Josee and Gaby Odekerken-Schroede. 2001. The Relationship Between
Customer Loyalty and Customer Satisfaction. International Journal of
Contemporary Hospitality management. Hal 153.
Buytendijk, Frank. 2009. Trust, Relationship and Performance. Journal Management
Excellent: Creating Value Issue. The Article Performance Leadership. P.2
Circle Of Information And Development (CID) Dompet Dhuafa Republika dan
Lembaga Kajian Islam Dan Hukum Islam (LKIHI) Fakultas Hukum Universitas
Indonesia.2008. Naskah Akademis Rancangan Undang-Undang Republik
Indonesia Tentang Pengelolaan Zakat.hal. 11-16 dan 19-20
Cooper, D. R, & Schindler, P. S. (2006). Business Research Methods (9th ed.).
International edition. Mc Graw Hill.
Donney Patricia M and Joseph P Canon. 1997. An Examination of The Nature of Trust
in Buyer Seller Relationship. Journal of Marketing 61:p. 138
Eri Sadewo. 2004. Manajemen Zakat (Tinggalkan 15 tradisi, terapkan 4 prinsip dasar).
Institut Manajemen Zakat (IMZ), Ciputat, Jakarta.
Jamil Azzaini.2008. Berdayakan Lembaga Amil Zakat. Artikel ini dimuat dalam
Tabloid Republika. Jumat, 19 September 2008
Kotter, John P. & Hekett L James. 2004. Corporate Culture and Performance. New
York. The Free Press. P.125
Kreitner. Robert & Kinichi Angelo. 2003. Organization Theory and The New Public
Administration. Boston. Allyn and Bacon Inc. p. 422
Morgan, Robert M and Shelby Hunt. 1994. The Commitment Trust Theory of
Relationship Marketing. Journal of Marketing. P.23
Pepper. Don and Rogers Martha. 2004. Managing Customer Relationships. New Jersey;
John Wiley & Sons, Inc .P.71
Rambat, Lupiyodi dan A. Hamdani. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta
Penerbit Salemba Empat. Hal. 175
Shamdasani, Prem N and Audrey Balakrishnan. 2000. Determinants of Relationship
Quality and Loyalty in Personalized Services. Asia Pacific Journal of
Management. 17: p. 403
Sirdeshmukh, Deepak; Jaddig Singh; Berry Sabol. 2002. Customer Trust, Value and
Loyalty in Relational Exchanges. Journal of Marketing, 66:15-37. Chicago. P.
Sri Fadilah, 2011. Analisis Pengaruh Implementasi Pengendalian Intern dan Total
Quality Management Terhadap Penerapan Good Governance. Hasil riset
disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke-14 di Universitas
Syiah Kuala Nangroe Aceh Darussalam Juli 2011, merupakan riset yang didanai
LPPM Unisba. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Jakarta.