PROGRAM PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) ETAP

Nelly Masnila, Faridah Faridah, Desy Natalia

Abstract


Tenun atau sering disebut Sewet (kain) songket Palembang merupakan kerajinan tradisional khas masyarakat Palembang. Kain ini biasanya dihasilkan oleh industri rumah tangga yang banyak tersebar di beberapa sentra industri di kota Palembang. Kegiatan IbM ini melibatkan dua industri yang menjadi mitra yaitu Industri tenun Cek A Songket dan HB Benang Emas. Kedua mitra UKM belum memiliki laporan keuangan bahkan pencatatan dilakukan sekedarnya saja. Begitu pula halnya dengan perhitungan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan produk songket perusahaan. Kondisi yang sama mungkin saja terjadi pada UKM-UKM lainnya yang ada di seluruh pelosok Indonesia. Untuk itu perlu kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan catatan akuntansi yang baik bagi setiap UKM dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Kegiatan ini harus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan serta melibatkan baik perguruan tinggi, asosiasi profesi (Ikatan Akuntan Indonesia) dan Pemerintah Daerah setempat.

Keywords


laporan keuangan, standar akuntansi keuangan, SAK ETAP

Full Text:

PDF

References


Tim Penyusun IAI Wilayah Sumatera Selatan (2012). Pengantar Akuntansi (Berbasis ETAP). Buku 1. Palembang: IAI Wilayah Sumatera Selatan.

Tim Penyusun IAI Wilayah Sumatera Selatan (2012). Pengantar Akuntansi (Berbasis ETAP). Buku 2 Palembang: IAI Wilayah Sumatera Selatan.

Ikatan Akuntan Indonesia (2009) Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta: DSAK IAI

http://melayuonline.com [5 Januari 2013]