PERANCANGAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN SISTEM TANGKI ATAS DI INDUSTRI TAHU BERBASIS CLEANER PRODUCTION: IKM TAHU HAPID SUBANG, JAWA BARAT

Andi Taufan

Abstract


Penyediaan air di UKM Tahu Hapid disediakan langsung dari sumur
dengan menggunakan pompa yang bekerja selama 8 jam/hari. Dalam satu hari
proses pemasakan tahu sebanyak 24 batch dengan kebutuhan air sebesar 0,21
m3/batch sehingga total kebutuhan air dalam sehari sebesar 4,98 m3/hari. Total
energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan pompa mencapai 0,81 kWh.
Dalam penerapan cleaner production untuk industri tahu salah satunya berfokus
pada efisiensi energi. Oleh karena itu, dilakukan perancangan sistem penyediaan
air bersih dengan menggunakan sistem tangki air atas. Perancangan dilakukan
dengan pendekatan sistem plambing mengacu pada Standar Nasional Indonesia
(SNI) melalui tahap survey lapangan, identifikasi masalah, perhitungan kebutuhan
air, dan perancangan instalasi. Hasil rancangan berupa sistem penyediaan air
dengan menggunakan tangki atas. Perhitungan menunjukkan kapasitas tangki air
atas untuk mencukupi kebutuhan air proses pembuatan tahu dan kebutuhan pekerja
dalam satu hari adalah 630 liter. Dengan menggunakan tangki sesuai kapasitas
efektif, maka pompa akan bekerja sebanyak 8 kali untuk mencukupi kebutuhan air
per hari dengan kebutuhan daya listrik 0,25 kWh. Kemudian kapasitas tangki
disesuaikan sebesar 1000 liter, sehingga didapatkan kebutuhan daya listrik per hari
sebesar 0,16 kWh di mana pompa bekerja sebanyak 5 kali.


Keywords


sistem air bersih, tangki air atas, cleaner production industri tahu, kebutuhan daya listrik.

Full Text:

PDF

References


Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2009-2010.

http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_phocadownload&view=file&id=255:data-usahamikro-

kecil-menengah-umkm-dan-usaha-besar-ub-tahun-2009-2010&Itemid=93. Diakses 1 Februari

Jumlah Unit Industri Kecil Menengah dan Besar di Jawa Barat 2010.

http://jabar.bps.go.id/index.php/industripertambanganenergi-dan-konstruksi/63-jumlah-unit-industrikecil-

menengah-dan-besar-di-jawa-barat-number-of-small-medium-and-large-scale-industries-injawa-

barat-2010. Diakses 1 Februari 2012

DisperindagSar Kabupaten Subang, (2008). Daftar Industri Tahu di Kabupaten Subang. DisperindagSar,

Subang.

Arundhati, ST. (2008). Regulatory Aspect and Implementation of Cleaner Production in Indonesia.

Disampaikan dalam Training Course on Cleaner Production Technology for Virgin Coconut Oil

(VCO) of Food Industry for ASEAN Countries. Jakarta.

Fujitsuka, T. (2008). Regulatory Aspect and Implementation of Cleaner Production. Disampaikan dalam

Training Course on Cleaner Production Technology for Virgin Coconut Oil (VCO) of Food Industry

for ASEAN Countries. Jakarta.

Suprapti, M. L. (2005). Pembuatan Tahu, Seri Pengolahan Pangan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Badan Standardisasi Nasional, (2005). SNI 03-7065-2005, Tata cara perencanaan sistem plambing. BSN.

Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, (2000). SNI 03-6481-2000, Sistem plambing. BSN. Jakarta.

Noerbambang, S. M. dan T. Morimura, (1999). Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing.

PT. Pradya Paramita. Jakarta.

Sularso dan H. Tahara (2006). Pompa dan Kompresor: Pemilihan, Pemakaian dan Pemeliharaan.

PT. Pradya Paramita. Jakarta.

Muscroft, S., (2007). Plumbing, 2nd Edition. Elsevier Ltd. Oxford.

Water Supplies Department. (2001). Handbook on Plumbing Installation for Buildings, Revision 1 –

12.2006 – Addition added to 4.5. Water Supplies Department HKSARG.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0