HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN PSIKOLOGIS, GANGGUAN KOMUNIKASI DAN TEKANAN DARAH PADA TENAGA KERJA PLTD KASAMARINDA 2014

Iwan M Ramdan, Yuanita Putri AL

Abstract


Dampak merugikan dari penggunaan mesin produksi adalahkebisingan yang mengakibatkan gangguan pendengaran, gangguan psikologis, gangguan percakapan, gangguan produktivitas kerja, dan gangguan kesehatan (auditory effect dan nonauditory effect).PLTD KA adalah salah satu unit pembangkit listrik yangdalam menjalankan fungsinya telah menghasilkan kebisingan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebisingan dengan gangguan psikologis, gangguan komunikasi dan tekanan darah tenaga kerja.

Keywords


Kebisingan, ganggguan psikologis dan komunikasi, tekanan darah.

Full Text:

PDF

References


Aditama, T. dan Hastuti, T. (2002), Kesehatan dan keselamatan kerja. Kumpulan Makalah Seminar di R.S. Persahabatan Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia, hlm.67-8.

Bashiruddin, J. dan Soetirto, I. (2007), Gangguan pendengaran akibat bising (noise-induced hearing loss). Dalam: Soepardi, A.F., Iskandar, N., Bashiruddin, J. dan Restuti R.D. ed VI. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher. Jakarta: Balai Penerbit FK UI, hlm.49-52.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Perkantoran Dan Industri

Manuaba, A. (2005), Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Dalam : Wigny Osverbroto, S dan Wiratno, SE, Eds, Procendings Seminar Nasional Ergonomi. Surabaya : PT. Guna Widya.

Notoadmodjo, S. (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Prosiding Seminar Nasional Penelitiandan PKM Sains, Teknologi dan Kesehatan

Susanto, R. R. (2012), Hubungan Kebisingan, Masa Kerja dan Penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) Dengan Gangguan Pendengaran Karyawan Operasi Mesin PLTD Karang Asam Samarinda. Skripsi.FKM : Universitas Mulawarman. Samarinda

Suma’mur P. K. ( 2009), Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: PT. Toko Gunung Agung. Spencer RL, McEwen BS. (1990), Adaptation of the hypothalamic pituitary-adrenal axis to chronic ethanol stress.Neuroendocrinol. 1990: 52 ;481-89.

Tambunan, S. (2005), Kebisingan di Tempat Kerja. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Tulus, M.A. (1992), Manajemen Sumber Daya Manusia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Putra, Bambang Wijaya dan Setiawan, Ariyono.(2013), Analisis Dampak Kebisingan di Bandar Udara Terhadap Pelayanan Penerbangan (Studi Kawasan Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta).ATKP Surabaya. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol. 4, No. 1, April 2013, 1-17 ISSN 2087-1090.

Yahya, Deswita. (2012), Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Telinga (Apt) Dengan Keluhan Subyektif Non-Auditory Effect Pada Tenaga Kerja Di Departemen Produksi Pt. X. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat : Universitas Jember




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0