FORMULASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNI NEES EX. BL.)

Sani Ega Priani, Fitrianti Darusman, Haniva Humanisya

Abstract


Paparan sinar ultraviolet (UV) terhadap kulit dan memicu terjadinya stress oksidatif akibat pembentukan Reactive oxigen species (ROS). Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya kerusakan kulit, penuaan dini, dan kanker kulit. Kulit batang kayu manis (KBKM) diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan tabir surya sekaligus yang dapat meredam efek radiasi sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak KBKM dan memformulasinya dalam bentuk sediaan. Ekstraksi KBKM dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH secara in vitro. Emulgel dibuat dengan variasi jenis dan konsentrasi gelling agent yaitu HPMC (1 dan 2%) serta karbomer (0,25 dan 0,5%). Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak KBKM adalah 10,398 μg/mL ± 0,075. Formula emulgel mengandung ekstrak KBKM 1%; emulgator natrium lauril sulfat dan setostearil alkohol (1:9) 7,5%; gelling agent karbomer 0,25% stabil berdasarkan hasil uji organoleptis, pH, viskositas, sentrifugasi, freeze thaw, dan stabilitas dipercepat

Keywords


Kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni Nees ex. Bl.), antioksidan, emulgel

Full Text:

PDF

References


Balakrishnan K.P. dan Narayanaswamy N. (2011). Botanicals as Sunscreens: Their Role in The Prevention of Photoaging and Skin Cancer, International Journal of Research in Cosmetic Science, Vol. 1, No. 1, pp.1-12.

Hanson, K. dan Bardeen C. (2011). Antioxidant in Sunscreens for Improved ROS Protection, Article of Cosmetics & Toiletries, Vol. 126 Issue 10, pp. 710-717

Hassan, I., Konchok D., Abdul S., Parvaiz A. (2013). Sunscreens and Antioxidants as Photo-Protective Measure: An Update, Our Dhermatol Online, Vol. 4, No. 3, pp. 369-374

Miksusanti, E., dan S. Hotdelina. (2012). Aktivitas Antioksidan dan Sifat Kestabilan Warna Campuran Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.), Jurnal Penelitian Sains, Vol. 15, No. 2, pp. 60-69.

Molyneux, P. (2004). ‘The Use of The Stable Free Radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity’, Songklanakarin J. Sci. Technol., Mar-Apr, Vol. 26, No. 2.

Panwar, A.S. (2011). Emulgel: A Review, Asian Journal of Pharmacy and Life Science, July-Sept, Vol. 1, No. 3. pp. 334.

Prasetya, N.B.A., dan Ngadiwiyana. (2006). ‘Identifikasi Senyawa Penyusun Minyak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Menggunakan GC-MS’, Jurnal Sains & Matematika, Vol. 14, No. 1.pp. 28

Shekar, M., Shirin S., George L., Karthik M. (2012). Evaluation of In Vitro Antioxidant Property and Radio Protective Effect of The Constituent Medicinal Plants of a Herbal Sunscreen Formulations, International Journal of Pharmaceutical Frontier Research (IJPFR), Vol. 2, No. 2, pp. 90-96.

Sumiwi, S.A., dkk. (2011). ‘Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri dan Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc Bl.) terhadap 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH)’, Indonesian Journal of Applied Sciences, Vol. 1, No. 1




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0