HUBUNGAN ANTARA KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B KABUPATEN SUBANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir I, Rosiswatno R, Kaban RK. Penatalaksanaan bayi berat lahir rendah dalam kongres nasional VIII perinasia dan simposium internasional. Medan: 2003; 18-23.
Andonotopo W. Thohar MA. Kurang Gizi pada Ibu Hamil – Ancaman pada Janin; 2008. [0nline]. Tersedia: http // www. google. com. (8 Maret 2008)
Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, et al. Obstetri williams. Edisi 21. Jakarta: EGC.698–704; 2006.
Creasasy RK, Resnik R. Intrauterin growth restiction. In: Creasasy RK, Resnik R. Maternal Fetal Medicine 5 Edition. Ohio. IAMS J.D ed Saunders: 28,495.
Departemen kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan indonesia 2000.Jakarta: Depkes RI.26-38; 2001.
Depkes RI. Pelatihan pelayanan obstetri neonatal essensial dasar. Jakarta: 2005; 5-6.
Departemen Kesehatan RI. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Modul manajemen BBLR untuk bidan desa. Jakarta :Depkes RI. 2006; 18-21.
Litbang. Angka Kematian Ibu dan Bayi; 2008. [Online]. Tersedia: http//digilib.Litbang depts.go.id (16 Januari 2009)
Oxorn H. Dismaturisasi janin dan retardasi pertumbuhan intrauterin. Dalam buku: Oxorn H, Fisiologi dan Patologi Persalinan. Jakarta: Yayasan Esensial Medica: 2003; 41.
Syaifuddin, AB. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neontal. Jakarta:YBPSP; 2002; 160,211-12.
USAID Indonesia. Kesehatan bayi baru lahir. Jakarta: . Health Service Program ; 2005; 25-8.
Usman A. Bayi berat lahir rendah. Diktat kuliah perinatologi. Bandung:SMF Ilmu Kesehatan Anak FKUP/RSHS; 2002; 104-12.
Varney H, Kriebs JM, Gegor CL. Buku ajar asuhan kebidanan. Volume 1. Jakarta: EGC; 2003; 641–3.
Wiknjosastro. Ilmu kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2002; 281-99.