HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP SISTEM DISTRIBUSI OBAT UDD (UNIT DOSE DISPENSING) DI RUANG TULIP RAWAT INAP KELAS I RSUD SIDOARJO BULAN JUNI TAHUN 2015

Andri Priyoherianto, Elly Purwati

Abstract


Pengukuran kepuasan pasien adalah salah satu pendekatan untuk mengukur kualitas suatu pelayanan. Menyediakan pelayanan sistem distribusi obat Unit Dose Dispensing (UDD) dengan kualitas yang baik agar tercapai kepuasan pasien adalah suatu strategi dan elemen krusial untuk kesuksesan jangka panjang suatu rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepuasan pasien BPJS pada sistem distribusi obat UDD di Ruang Tulip Rawat Inap Kelas I RSUD Sidoarjo Bulan Juni 2015 ditinjau dari dimensi sarana fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat prospektif pada pasien yang menjalani rawat inap di Ruang Tulip RSUD Sidoarjo melalui observasi dengan menyebarkan kuesioner untuk mengumpulkan data. Jumlah sampel yang diperoleh berjumlah 211 sampel dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi parsial. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara serempak kualitas pelayanan sistem distribusi obat UDD yang terdiri atas sarana fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien BPJS di ruang rawat inap Tulip RSUD Sidoarjo. Uji parsial menunjukkan dua variabel kualitas pelayanan yang memiliki korelasi kuat terhadap kepuasan pasien BPJS yaitu antara variabel sarana fisik dan kehandalan.

Keywords


Kepuasan pasien, sistem distribusi obat UDD, RSUD Sidoarjo

Full Text:

PDF

References


Aditama, Tjandra. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: Universitas Indonesia; 2002.

Alghifari. Analisis Regresi. Yogyakarta: BPFE; 2001.

Anonim. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:1197/Menkes/SK/X/2004 Tanggal 19 Oktober 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit. Jakarta : Depkes RI; 2004.

Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta; 1998.

. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta; 2002.

. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi IV Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Azis. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika; 2007.

Bogadenta, Aryo. Manajemen Pengelolaan Apotek. Yogyakarta: D-Medika; 2012.

Boy S. Sabarguna. Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. Konsorsium RS Islam. Jawa tengah; 2004.

Departemen Kesehatan RI. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: Depkes RI; 2004.

Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republlik Indonesia No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI; 2008.

Indriaty DR, Analisis Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien. Semarang: Universitas Diponegoro; 2010.

Jacobalis. Menjaga Mutu Pelayanan Rumah Sakit. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). Jakarta; 1989.

Kotler, Phillip. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium diterjemahkan Benyamin Molan. Jakarta: PT. Prenhallindo; 2008.

Notoadmojo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi.Jakarta: PT Rineka Cipta; 2005.

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2003.

Pohan, Imbalo S. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-Dasar Pengertian Dan Penerapan. Jakarta: EGC; 2006.

Rahmayanty Nina. Manajemen Pelayanan Prima. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2010.

Santoso, Singgih. Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS14. Jakarta: Alex Media Komputindo; 2006.

Siregar CJP. Farmasi Rumah Sakit Teori Dan Penerapan. Jakarta:EGC; 2004.

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian, Cetakan Keenam. Bandung: CV Alfabeta; 2004.

Sugiyono. (2007) . Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surjaweni, WV., et al. (2006). SPSS untuk Paramedis, Yogyakarta: Ardana Media.