STRATEGI DUKUNGAN SOSIAL REMAJA DAN KEKERASANDALAM PACARAN

Albertina Nasri Lobo

Abstract


Kekerasan dalam pacaran (dating violence) merupakan tindakan yang bersifat ancaman dan dilakukan sengaja oleh seorang anggota yang memiliki hubungan pacaran. Kekerasan dalam pacaran dapat saja terjadi pada remaja perempuan dan remaja laki-laki, dan orang dewasa. Ruang lingkup kekerasan dapat terjadi di ranah publik dan ranah privat. Remaja memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap tindakan kekerasan dalam pacaran, karena remaja memiliki tingkat kedewasaan dalam hubungan yang kurang ketimbang remaja dewasa. Remaja cenderung bersikap labil saat mengalami tindakan kekerasan dalam pacaran. Dampak negatif bisa menciptakan perilaku remaja yang upnormal seperti Depresi, Stress, Perilaku tawuran, bunuh diri, penyalahgunaan napza, prrestasi akademik menurun, membully teman sendiri, bahkan kehamilan luar nikah. Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran yang pernah dialami oleh remaja dan bagaimana strategi remaja mendapatkan dukungan sosial untuk menyikapi bentuk kekerasan dalam pacaran. Penggunaan metode dan analisis kualitatif dalam penelitian ini. Informan dalam penelitian ini adalah remaja yang sedang berpacaran, dan bersedia menjadi informan. Remaja dengan usia 12-15 th sangat rentan terhadap kekerasan fisik dan psikis. Sedangkan remaja dewasa usia 16-19th memiliki resiko lebih tinggi terhadap kekekrasan seksual dan kekerasan ekonomi. Menyikapi tindakan kekerasan dalam pacaran semua remaja memilih strategi yang dianggapnya dapat membantunya. Diantaranya Mendiamkan permasalahan tersebut, Memutuskan hubungan secara sepihak, Menceritakan dan mengharapkan bantuan teman sebaya, Menyampaikan kepada guru, orang tua dan anggota keluarga lainnya ketika teman sebaya tidak dapat membantu memberikan solusi yang tepat. Peningkatan pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi remaja dalam perkembangan transisi menjadi sangat penting.

Keywords


Remaja, Strategi Dukunan Sosial. Kekerasan Dalam Pacaran.

Full Text:

PDF

References


Arlene N.Weisz & Beverly M B. 2008. Peer Intervention in Dating Violence: belief Of African-American Middle Schools Adolescent. Jounal of Ethic & Cultural Diversity in Social Work Vol. 17 edisi 2

Baron. R.A. & Byrne. D. (2003). Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta:Erlangga.

Dunseath, J: Beehr, T A; King D W. 1995. Job stress-Social Supoort Buffering Effects Across Gender, Education and Occupational Groups in Municipal Workforce. Journal of Public Personnerl Administration. Winter 1995, p60-83.

Cohen, S. & Wills, T.A.(1985). Stress, Social Support and the Buffering Hypothesis. “Psychological Bulletinâ€, 98,301-357

Egy,G. 2010. Adolescent Dating Violence of School Campuses. Journal Of Evidence-Based Social Work. Routledge

Riggio, R.E.(1986). Assessment of Basic Social Skills. Ijournal of Personality and Social Psychology, 51.649-600

Smith, Jaclyn; Carrie M; Natsha EL; Andra T T; Phy;is H N; Dara B Demer (2015). Tacking Stock of Behavioral Mmeasures of Adolescent Dating Violence. Journal of Aggression, Maltreatmen & trauma, 24:674-692. Routledge

Lang, Sylvia C. 2005. Social Support: An Examination Of Adolescents’ Use of Strategies For Obtainning Support. Disertation of Philosophy – University Of Wisconsin Madison

Sitorus, Friyangka H.D; Nathaneal E.J. Sumampouw. 2013. Hubungan antara Kekerasan dalam Pacaran dan Keterampilan Sosial pada Mahasiswa Laki-Laki. Fakultas Psikologis UI

Murray, C.E. & Kardatzke, K.N. (2007). Dating Violence Among College Students: Key Issues For College Counselors. Journal of College Counseling, 10, 79-89

http://Komnasperempuan.com

Jurnal Perempuan. 2013. Artikel Kekerasan alam Pacaran.