AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT YAYASAN DARUTTAQWA SEMARANG
Abstract
Indonesia memiliki potensi pengumpulan zakat masyarakat yang besar.
Namun tingkat kolektibilitas dana zakat di Indonesia terbilang masih rendah.
Pertama, masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang zakat.
Kedua, terletak pada aspek kelembagaan zakat yang belum profesional. BAZIS
Yayasan Daruttaqwa yang berlokasi di Kota Semarang belum memiliki pengelolaan
dana zakat yang baik. Bazis Daruttaqwa Kota Semarang belum didukung dengan
sistem akuntansi dan pelaporan zakat untuk publik yang memadai. Pengelolaan
dana zakat melalui pembukuan yang memadai dan proses pelaporan keuangan
zakat mendukung akuntabilitas laporan keuangan pada organisasi pengelola zakat
yang dibutuhkan pemakai. Dengan dilakukan transparansi publikasi informasi
keuangan kepada publik, maka masyarakat akan menjadi lebih percaya kepada
lembaga pengelola zakat tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan, Muhammad Akhyar. (2001). Sebuah Kata Pengantar dalam Buku Akuntansi
dan Manajemen Keuangan Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Institut
Manajemen Zakat (IMZ)
Gray, Rob, David L. Owen. Keith Mounder. (1991). Accountability, Corporate Social
Reporting and the Social Audit. Journal of Business, Finance, and Accounting
(Spring), hal 39 -50.
Harahap, Sofyan S. dan M. Yusuf. 2002. “Menghitung Zakat Perusahaan (Studi kasus
pada PT. Asuransi Takaful, BSM, BPRS, Dompet Dhuafa, BMT dan Pos
Keadilan Peduli Umat), Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol.2.
No.3, Desember
Harahap, Sofyan S. 2001. Akuntansi Islam, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Harahap, Sofyan S. dan M. Yusuf. 2002. “Menghitung Zakat Perusahaan (Studi kasus
pada PT. Asuransi Takaful, BSM, BPRS, Dompet Dhuafa, BMT dan Pos
Keadilan Peduli Umat), Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol.2.
No.3, Desember
Herlina, Lusi. (2004). Pengembangan Transparansi dan Akuntabilitas di KPMM.
Jakarta:PIRAC, Ford Foundation dan Tifa.
Isgiyarta, Jaka dan Fuad. 2007. “Budgeting and Accounting For Disaster Recovery
Planâ€. Paper disajikan pada The 1 st International Accounting Workshop on
Disaster Prevention and Rehabilition, Universitas Diponegoro, 10-11 September
Krismiaji, (20002). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit YKPN, Yogyakarta
Muhammad, Rifqi (2006). Akuntabilitas Keuangan pada Organisasi Pengelola Zakat
(OPZ) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Akuntansi Dan Investasi, Vol. 7
No. 1
Mulyadi. (1989). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN
Niswonger, C. Rollin, Fess. Philip E., Warren, and Carl S. 1990. Accounting Principles.
Hillinois. South Western Publishing Co.
Nugroho, Wijayanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Erlangga. Jakarta
Purwanto, April, 2008. Cara Cepat Menghitung Zakat. Penerbit Sketsa, Yogyakarta.
Riyadi, A dan Nursiam (2003). Akuntansi Islam dalam Perpekktif Substansiismme dan
Simbolisme. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.2 No.2.
Sabiq, Sayid, 1997, Fikih Sunah Jilid (3-4), Penerbit Almaarif Bandung.
Triyuwono, Iwan dan Roekhuddin. 2000. Konsistensi praktik sistem pengendalian
intern dan akuntabilitas pada Lazis (studi kasus di Lazis X Jakarta).
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Vol. 3. No. 2: 151-167.