PENGEMBANGAN PRODUK BARU BATIK KONTEMPORER STUDI KASUS BELAJAR DARI HASAN BATIK BANDUNG
Abstract
Pengembangan produk baru dibutuhkan perusahaan untuk mengantisipasi
persaingan disamping memenuhi kebutuhan konsumen yang dinamis.
Pengembangan produk banyak dilakukan perusahaan, dan salah satunya di Kota
Bandung adalah Hasan Batik yang merespons persaingan dalam industri batik
domestik maupun impor. Hasan Batik megubah Batik Tradisional menuju Batik
Kontemporer. Penelitian pengembangan produk baru di perusahaan tersebut
dilakukan untuk (1) menggali pengetahuan tentang caranya, dan (2) mengetahui
dampaknya terhadap volume penjualan. Penelitian ini menggunakan data primer
dan skunder dari Hasan Batik. Data primer digali dengan cara focus group
discussion dan brainstorming untuk mengklarifikasi pengetahuan dari data
sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasan Batik melakukan
sembilan tahapan untuk melakukan pengembangan produk, dan (2) tahap awal
pengembangan produk berimplikasi kenaikan biaya per unit, namun setelah itu
menampilkan biaya produksi yang efisien. Pengembangan produk berdampak positif
pada volume penjualan, yaitu meningkat dengan rata-rata sebesar 9 persen setelah
dilakukan pengembangan produk.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hasan Batik. 2000. Buku Panduan Workshop Batik. Bandung: Rosda
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller.2012.14th edition Marketing Management.New
Jersey: Prentice Hall International.,Inc.
Kotler, Philip, Garry Amstrong, 2001, Principles of Marketing, New Jersey: Prentice
Hall International, Inc.
Lovelock, Cristopher H., Lauren K.,Wright, 2002, Principles of Service Marketing And
Management,Internasional Edition, New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Sawitri, Sicilia. 2008. Pengembangan Produk Textil Pada Industri Kecil Me-nengah
Batik Tradisional dan Sutra di Jawa Tengah.