PROSES PENDAMPINGAN SOSIAL PADA CLIEN HIV EKS PSK DI KOTA JAYAPURA

Abstract

Permasalahan HIV/aids hampir diseluruh wilayah Indonesia menjadi
primadona, namun akhir-akhir ini seakan redup bersama munculnya permasalahan
sosial baru di Indonesia. Pendampingan sosial bagi para clien HIV, menjadi sangat
penting untuk menjamin keberlangsungan kehidupan sosial. Dengan pendampingan
sosial yang tepat akan membantu penderita akan mampu berinteraksi dengan
lingkungannya, dan mampu menumbuhkan rasa kepercayaan diri serta
memutuskan hubungan ketergantungan penuh pada sumber-sumber sosial, dalam
arti bahwa ada proses keberfungsian sosial yang terjadi pada klien HIV sehingga
dapat memutuskan dan atau memperkecil mata rantai ketergantungan sosial.
Pendampingan sosial merupakan pendekatan yang mudah dan ramah financial yang

dapat memperkuatkan keberadaan clien HIV. Namun belum sepunuhnya proses-
proses pendampingan sosial yang di peruntukan bagi klien HIV secara individual

belum mampu meningkatkan kesadaran untuk memutuskan aktivitas sosial ekonomi
yang rawan terhadap penularan efek kontaminasi dari virus tersebut.
Pendampingan sosial masih berorientasi pada pencegahan secara medis, sehingga
fungsi development yang seharus dikembangkan dari klien menjadi sangat minim,
dan hal ini menjadi peluang meningkatnya fenomena gunung es permasalahan
kesejahteraan sosial