PELATIHAN DASAR-DASAR PENYIARAN BAGI KRU RADIO KOMUNITAS MONALISA SUBANG

Mochamad Rochim, Dede Lilis Ch, Nova Yulianti, Satya Indra Karsa

Abstract


Perkembangan radio komunitas di Indonesia bisa dipandang sebagai bangkitnya kesadaran masyarakat untuk bergerak sesuai kebutuhan komunitas dengan menjadikan isu-isu lokal sebagai basis penyiaran. Isu-isu tersebut mengangkat kebutuhan komunitas tanpa mengabaikan kedekatan budaya, sosial,dan psikologis. Di Kabupaten Subang Jawa Barat terdapat 4 radio komunitas yang sudahtercatat di KPID, salah satunya Rakom Monalisa. Diawali oleh keisengan operator yang mengoperasikan relay untuk menangkap sinyal televisi yang kemudian mencoba untuk membuat radio siaran, akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya radio komunitas Monalisa yang hingga kini terus bertahan selama 11 tahun mengudara di ruang publik warga Desa Kasomalang Kulon. Jelas, ini sesuatu hal yang dalam pandangan penulis patut untuk diapresiasi. Namun, keterbatasan mereka yang hanya menjalankan radio dengan modal otodidak dan learning by doing memunculkan keprihatinan tersendiri, sehingga penulis melaksanakan kegiatan pengabdian di Rakom Monalisa. Tujuan kegiatan pelatihan ini ialah agar para kru radio komunitas Monalisa mampu untuk: (1) memahami kaidah-kaidah siaran radio; (2) memahamivoice production; (3) mempraktikkan voice production dalam penyiaran radio; (4) memahami ketrampilan sebagai penyiar radio; serta (5) mempraktikkan ketrampilan sebagai penyiar radio. Adapun metode pelatihan dilakukan dalam bentuk: ceramah dan tanya jawab, diskusi, kuis, simulasi atau role playing serta praktikum. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi penambahan pengetahuan dari para peserta pelatihan. Jika pada awal pelatihan peserta mempunyai rata-rata tingkat pengetahuan “sedangâ€, maka setelah mengikuti pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan menjadi “tinggiâ€.Selain itu, berdasarkan penilaian ketrampilan bersiaran rata-rata peserta memiliki peningkatan ketrampilan bersiaran menjadi lebih baik. Ini berdasarkan pada ketrampilan dasar bersiaran berupa karakter suara, pengolahan ide, serta penguasaan suasana siaran.

Keywords


radiokomunitas, kaidah siaran radio, voice production, ketrampilan penyiar radio

Full Text:

PDF

References


Atmakusumah. (2001). .Kebebasan Informasi untuk Semua Orang.. Dalam Koalisi Untuk Kebebasan Informasi. Melawan Tirani Informasi, hal.ix-xii. Jakarta: The Asia Foundation dan USAID.

Haryanto, Ignatius dan Juventius Judy Ramdojo. (2009). Dinamika Radio Komunitas. Jakarta: LSSP dan Yayasan Tifa.

Jurriens, Edwin. (2003). ÂRadio Komunitas di Indonesia: .New Brechtian TheatreÂe di Era Reformasi?. dalam Jurnal Antropologi Indonesia, hal.72.

Kusumaningrum, Ade. (2003). ÂRadio, Media Alternatif Suara Perempuan?. dalam Jurnal Perempuan no. 28. Tahun 2003, hal. 25-27.

Lilis Ch, Dede, Nova Yuliati, &Mochamad Rochim. (2014). Radio Komunitas dalam Membangun Keterbukaan Informasi Masyarakat Nelayan: Pola Manajemen dan Produksi Siaran Radio Komunitas Nelayan di Daerah Pantura Jawa Barat. LPPM Unisba: Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing.