PEMBINAAN PEREMPUAN KADER PARTAI OLEH PARTAI POLITIK DALAM PERSPSEKTIF PEMBANGUNAN POLITIK DI INDONESIA

Al Rafni

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterwakilan perempuan dalam jabatan-jabatan politik maupun pemerintahan. Partai politik merupakan salah satu institusi demokrasi yang paling strategis dalam menyiapkan kadernya untuk berkiprah di dunia politik. Sayangnya pembinaan yang dilakukan oleh partai terhadap kader perempuannya belum dapat meningkatkan peran perempuan dalam politik, baik secara kualitas maupun secara kuantitas. Temuan penelitian menunjukkan belum tersistematisnya strategi, materi, maupun metode pembinaan yang diberikan terhadap perempuan. Hal ini tentu berimplikasi terhadap proses pembangunan politik di Indonesia terutama untuk akses dan kesempatan dalam menempati posisi-posisi penting dalam politik.

Keywords


pembinaan, perempuan, kader partai dan pembangunan politik

Full Text:

PDF

References


Afan Gaffar. (1989). Beberapa Aspek Pembangunan Politik. Jakarta : Rajawali Press.

Ani Soetjipto. (2000). Hak Politik Wanita Indonesia dalam Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita. Bandung : Alumni.

International IDEA. (2002). Perempuan di Parlemen : Bukan Sekedar Jumlah. Jakarta : International IDEA.

Koirudin. (2004). Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Lily Djenaan. (2011). â€Strategi Penguatan Responsibiltas Perempuan (Belajar Merajut Bersama)’. Makalah disampaikan Seminar Penguatan Peran Perempuan dalam Politik dan Masyarakat, diselenggarakan oleh Konrad Adenaver Stiftung (KAS) bersama Kaukus Perempuan Politik Indonesia Cabang Sumatera Barat, 30 Juni – 1 Juli 2011, di Padang.

Squires, Judith. (2000). Gender in Political Theory. Cambridge : Polity Press.

Valina Singka Subekti. “Kepemimpinan Politik di Indonesia†dalam Jurnal Politika Vol.4 No.1 Tahun 2008. Jakarta : Akbar Tanjung Institute.