POLA KOMUNIKASI WARGA BINAAN DENGAN KYAIDI PONDOK PESANTREN TERPADU AT-TAUBAH LEMBAGA PERMASYARAKATAN (LAPAS)KELAS II B CIANJUR

Yessi Sri Utami, Dede Fitri Insaniah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dan peristiwa komunikasi yang khas pada warga binaan dengan kyai di Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Kelas II B Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Kegiatan pengumpulan data yang utama pada penelitian fenomenologi adalah wawancara mendalam atau wawancara kualitatif.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pola komunikasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur secara umum menggunakan lima macam pola komunikasi yaitu, komunikasi intrapersonal, komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi instruksional.

Keywords


Pola komunikasi, Metode kualitiatif, Lembaga Kemasyarakatan, Pesantren.

Full Text:

PDF

References


Abdullah Hanif, dan HM Amin Haedari. 2004. Masa Depan Pesantren. Cetakan pertama. IRD Press, Jakarta.

Anwar, Ali. Tanpa tahun. Sebuah Kajian Singkat Tentang Transformasi Peran Dan Otoritas. Pahlawan Nasional, Bekasi.

Asrohah, Hanun. 2004. Pelembagaan Pesantren, Asal-Usul Dan Perkembangan Pesantren Di Jawa. Depag RI, Jakarta

Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dahlan, M.Y. Al-Barry. 2003. Kamus Induk Istilah Ilmiah Seri Intelektual. Target

Press, Surabaya.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan ke-1. Balai Pustaka, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Inonesia. Edisi ke 3. Balai Pustaka, Jakarta.

Devito, Joseph. Tanpa Tahun. Komunikasi Antar Manusia. Terjemahan oleh Agus

Maulana. 1997. Profesional Books. Jakarta.

Dhofier, Zamakhsyari. 1985. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. LP3ES, Jakarta.

Effendy, Onong Uchjana. 2004. Dinamika Komunikasi. Mandar Maju, Bandung.

Effendy, Onong Uchjana. 2011. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan ke 23. PT Remaja Rosda Karya, Bandung.

Kuswarno, Engkus. 2013. Metodologi Penelitian Komunikasi. Cetakan ke-2. Widya Padjajaran, Bandung.

Hasbullah. 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam. PT Remaja Grafindo Persada, Jakarta.

Honiarti, Euis. 2008. Pengertian Komunikasi. Armico, Bandung.

Malik, Jamaluddin. 2005. Pemberdayaan Pesantren, Menuju Kemandirian Dan Profesionalisme Santri. Cetakan pertama. Pustaka Pesantren, Yogyakarta.

Meleong, Lexi J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remja Rosdakarya, Bandung.

Mulyana, Deddy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Remaja Rosda Karya. Bandung

Qomar, Mujamil. 2009. Pesantren Dari Transpormasi Metodologi Menuju demokrarisasi Institusi. Erlangga, Jakarta.

Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Gramedia Wiasarana Indonesia, Jakarta.

Jurnal:

Alwiyah, Tanih. 2010. Pola Komunikasi Ustadzah Ulfa Noer terhadap Santri di Pondok Pesantren At-Taqwa Putri. Skripsi tidak diterbitkan. Program Sarjana. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Rukmana, M Hadi. 2016. Implementasi Kurikulum Pesantren Terpadu (Studi Kasus Pada Pesantren At-Taubah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Cianjur). Skripsi tidak diterbitkan. Program Sarjana. Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama. Jakarta.

Siregar, Fajar Adzananda. 2008. Pola Komunikasi Kyai dan Santri di Pondok Pesantren Al-Asmaniyah Kampung Dukuhpinang Tangerang Banten. Skripsi tidak diterbitkan. Program Sarjana. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Sumber Lain

Wawancara dengan KH. T Mukhtar Gozali AK, S.Sy. M.Si, pimpinan Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah Lapas Kelas II B Cianjur pada tanggal 6 Juni 2016.

Wawancara Suwandi , salah seorang warga binaan di Sektretariat Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah

Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang jabatan kata dalam kalimat yang akhirnya, baik berubah atau tetap.

Rois Am adalah sebutan bagi pemimpin para santri yang berada di pondok pesantren.