PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBERIKAN PELATIHAN KETRAMPILAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF RUMAHAN

Aprilia Kartini Streit, Gratianus Aditya Tedjasendjaja

Abstract


The creative industries are industries that utilize individual creativity as its main product in running the economy. Weak economic community can develop the creative economy at home by relying on the equipment and materials that are not too large and difficult to reach. One implementation of the activities of Tri Dharma Perguruan Tinggi is Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Implementation of these activities are done by inviting the women to make handicrafts. One of the efforts that need to be done in order to increase household incomes in the region of Pejagalan, Penjaringan , Jakarta Utara is fostering community there with training provision given in the form of skills of making handicrafts. Community the majority are low-income. Training in service activities is expected that local people have no income other than earned income from wages a day. The method used in community service activities is a lecture and practice. Lecture method to convey the way of making skills, while the method of practice to provide participants the opportunity to practice to make handicrafts from flannel material that can later be sold. This flannel material usage by considering the ease of manufacture because it requires no sewing machine for example as a tool. Even this training will not only limited to the manufacture of handicrafts will be sold but also given the ease in the way of sales by using social media. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) as a whole can be considered quite good, judging by the success of the target number of participants rated as excellent, achievement of the objectives of training is considered good, the achievement of planned targets is considered good material.

Industri kreatif adalah industri yang memanfaatkan kreatifitas individu sebagai produk utamanya dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Masyarakat ekonomi lemah dapat mengembangkan ekonomi kreatif di rumah dengan mengandalkan peralatan dan bahan yang tidak terlalu besar dan sulit dijangkau. Salah satu implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Pengadian kepada Masyarakat kali ini di berikan kepada ibu-ibu di wilayah Pejagalan yang didukung juga oleh RPTRA atau Ruang Publik. RPTRA adalah wujud komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak sehingga anak dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Orangtua sebagai pelindung anak diharapkan memberikan kehidupan yang layak untuk anaknya. Selama ini perempuan di wilayah Pejagalan kebanyakan hanya tergantung dari penghasilan suami yang tidak terlalu besar. Kebanyakan dari mereka menjadi buruh cuci untuk menambah penghasilan keluarga sehingga justru anak-anak tidak dapat diawasi dengan baik. Acara pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah bekerjasama dengan RPTRA Dharma Suci yang akan menjangkau kesasaran pelatihan kali ini adalah ibu-ibu yang berada di wilayah RPTRA Dharma Suci, Pejagalan, Penjaringan Jakara Utara. Pelatihan dalam kegiatan pengabdian ini diharapkan agar ibu-ibu di wilayah Pejagalan dapat memperoleh pelatihan ketrampilan yang nantinya dapat berguna unuk menambah penghasilan Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah dan praktik. Metode ceramah untuk menyampaikan tentang cara pembuatan ketrampilan, sedangkan metode praktek untuk memberikan kesempatan berlatih kepada peserta membuat kreasi dari bahan flanel. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) secara keseluruhan dapat dinilai cukup baik, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan yang datang dan ketercapaian target materi yang direncanakan dinilai baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah mampu memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Kelurah pejagalan.

 

 


Keywords


PKM, kerajinan, Pelatihan, industri kreatif

Full Text:

PDF

References


Clegg, Brian. Paul Birch. 2001. Instant Creativity. Jakarta: Erlangga

Semiawan, Conny R. 2002. Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu. Bandung: Rosda karya

Tambunan, T. 1999. Perkembangan Industri Kecil di Indonesia. Jakarta: PT. Mutiara Sumber Widya.

Tarsis, Tarmuji. 1996. Prinsip-prinsip Wirausaha. Yogyakarta: Liberty.