UJI COBA PENANAMAN TISUK (HIBISCUS MACROPHYLLUS ROXB. EX HORNEM) DI LAHAN HUTAN RAKYAT KABUPATEN CIAMIS, PROVINSI JAWA BARAT

Aris Sudomo

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji silvikultur jarak tanam dan
pemupukan dasar terhadap pertumbuhan tisuk di lahan hutan rakyat. Penelitian
dilakukan di Desa Cijeunjing, Kecamatan Pamalayan Kulon, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat dari bulan Februari 2009 s/d April 2011. Rancangan yang digunakan
dalam penelitian adalah split-plot design dengan main plot 2 jarak tanam dan sub
plot 3 macam pemupukan (tanpa pupuk/kontrol; pupuk anorganik dan pupuk
anorgnaik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 2 m x 3 m
pada tanaman tisuk memberikan respon pertumbuhan lebih baik dibanding
perlakuan jarak tanam 3 m x 3 m sampai umur 25 bulan. Perlakuan pemupukan
organik dan anroganik menghasilkan pertumbuhan tinggi lebih baik dibandingkan
kontrol sampai umur 25 bulan. Pemberian pupuk dasar anorganik memberikan
hasil pertumbuhan lebih baik dibandingkan pupuk organik meskipun tidak berbeda
nyata. Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk mendorong pertumbuhan awal
tisuk sebaiknya digunakan jarak tanam 2 m x 3 m dengan pemberian pupuk dasar
baik organik maupun anorganik dengan dosis yang lebih besar.


Keywords


Tisuk, Pertumbuhan, Silvikultur.

Full Text:

PDF

References


Daniel, T.W., Helms J.A, and Baker F, (1979). Principles Of Silviculture, Mc Graw-Hill Inc. New York.

Dede, J.S., Rohandi A., Yuniarti N., (2002). Pengaruh Media Semai dan Dosis Penyemprotan Regent 50

SC Terhadap Pertumbuhan Semai Tisuk Hibiscus Macrophyllus Roxb ex Hornem. Buletin Teknologi

Perbenihan Bogor 9 (2) : 91-100.

Hani.A dan Mile M.Y., (2006). Uji Silvikultur Sengon Asal Tujuh Sumber Benih. Jurnal Penelitian

Hutan Tanaman. Vol 3 Suplemen No 02, September 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Tanaman. Yogyakarta.

Hardjowigeno, S., (2003). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Ismail, B. dan Moko H., (2005). Pengaruh Asal Sumber Benih Dan Jarak tanam Terhadap Pertumbuhan

Sengon. Vol 2 No 1. April 2005. Pusat Litbang Bioteknologi Dan Pemuliaan Tanaman Hutan.

Yogyakarta.

Hadiyan, Y. (2005). Pengaruh Asal Sumber Benih dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Sengon.

Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 2 No1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan

Pemuliaan Hutan. Yogyakarta.

Wardani. M dan Hadjib N., (2007). Waru Gunung (Hibiscus Macrophyllus Roxb ex Hornem) dan

Pemanfaatannya Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Info Hutan Pusat Penelitian dan Pengembangan

Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Sudomo. A dan N. Mindawati. (2011). Pertumbuhan Manglid Pada Tiga Jarak Tanam dan Tiga Jenis

Pupuk di Tasikmalaya. Tekno Hutan Tanaman. Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan.

Bogor.

Sudomo. A. (2008). Pengaruh Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Lima Provenans Sengon

(Paraserianthes falcataria L. Forberg) Di Lahan Pasir Berlempung. Jurnal Widya Riset. Volume 11,

Nomor 2, Tahun 2008. LIPI.Cibinong.

Sudomo. A. Rachman E., Hani A., dan Rostiwati T., (2012). Pengaruh Tiga Pola Tanam dan Tiga Dosis

Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Nyamplung di Lhan Pasir Sepadan Pantai Pangandaran.

Proses publikasi Puslitbang Peningkatan Produktivitas Hutan Bogor.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0