AMPLIFIKASI PCR KROMOSOM Y DARI BEBERAPA SUKU DI PAPUA DENGAN PENANDA MOLEKUR PRIMER M9G

Yulindra M. Numberi, Ferry F. Karwur, Jhubar C. Mangimbulude

Abstract


Papua merupakan salah satu pulau yang terbesar di Indonesi dengan
berbagai keragaman suku, bahasa dan budaya. Akan sangat menarik untuk
mengkaji kembali mengenai keanekaragaman itu semua dengan penanda molekuler
yang ada berupa DNA kromosom Y. Metode yang digunakan adalah dengan
amplifikasi PCR untuk melihat target fragment yang diinginkan dengan
menggunakan penanda (marker) M9 yang merupakan marker umum yang hampir
ada di seluruh dunia termasuk di Papua yang termasuk dalam golongan ras
Melanesia. DNA kromosom Y dari beberapa suku besar yang ada di Papua bersifat
polimorfik dengan hasil panjang fragment target yang sama, walaupun adanya
perbedaan suhu dalam mencapai target yang diinginkan sesuai dengan primer yang
digunakan.

Keywords


Papua, penanda molekuler, Kromosom Y, Primer M9G, PCR

Full Text:

PDF

References


Diamond and Bellwod P, 2003. Farmers and Their Languages: The first Expansions. Science 300:597-

Harisson GA, 1977 (Editor). Population Structure and Human Variation. Cambrige Univ. Press. London,

p.

Karwur, Ferry, 2009. Antropologo Molekuler Sains dan Masyarakat dalam Majalah Bios vol.4 no.2

oktober 2009, hal.11.

Kayser M, Brauer S, Weiss G, Underhill PA, Roewer L, Schiefenhovel W, Stoneking M (2000)

melanesian origin of Polynesian Y chromosomes. Curr Biol 10:1237-1246.

Koentjaraningrat, 1971. Kebudayaan penduduk Pantai utara Irian Jaya. Dalam: Koentjaraningrat,

“Manusia dan Kebudayaan di Indonesiaâ€. Penerbit Djambatan Jakarta, hal.69-93.

Landsteiner, K, 1901. Ueber Agglutinationserscheinungen normalen menschlichen Blutes. Wien. Klin.

Wochenschr. 14: 1132–1134 [Translation: On agglutination phenomena of normal human blood, in

S. H. BOYER (Editor), 1963, Papers on Human Genetics, pp. 27–31. Prentice-Hall, Englewood

Cliffs, NJ.]

Mansoben, J.R. 1995 ; Sistem Politik Tradisional di Irian Jaya. Jakarta-Leiden:

LIPI-Rijksuniversiteit Leiden.

Morgan, T. H. 1910. Sex-limited inheritance in Drosophila, Science, 32: 120-122.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0