STRATEGI PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU PERKOTAAN (STUDI KASUS KOTA BANDUNG)

Ernady Syaodih, Weisyaguna Weisyaguna

Abstract


Kota Bandung adalah Kota Besar yang seharusnya memperhatikan Ruang
Terbuka Hijau yang sangat penting bagi peningkatan kualitas kota, sarana rekreasi,
arsitektur kota, ruang publik, sarana olah raga, ruang komunikasi sosial,
penghilang stress, pengendali banjir, cadangan air, peningkat citra kota dsb.
Namun dalam kenyataanya Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung dari tahun ke
tahun semakin berkurang, hal tersebut dapat menimbulkan berbagai problema bagi
masyarakat seperti banjir, polusi, udara panas, masalah sosial dsb.Beranjak dari
berbagai masalah di atas maka perlu diteliti masalah Ruang Terbuka Hijau berikut
solusinya sehingga rumusan penelitian ini adalah “apa masalah RTH di kota
Bandung dan bagaimana strategi mengatasinya?â€
Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi persoalan Ruang Terbuka Hijau di
Kota Bandung serta merumuskan strategi-strategi untuk mengatasinya. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Metode ini digunakan
agar diperoleh gambaran yang menyeluruh dari kondisi nyata di lapangan . Metode
Analisis yang digunakan menggunakan metode SWOT.
Hasil penelitian dalam pengembangan RTH terutama adalah keterbatasan jumlah
SDM, keterbatasan sarana dan prasarana pemeliharaan serta keterbatasan
anggaran. Disamping itu juga terdapat kendala dalam kualitas perencanaan, serta
sinergitas antar dinas, masyarakat dan swasta.

Keywords


Ruang Terbuka Hijau, Strategi, Kota

Full Text:

PDF

References


Carpenter, Phillips L., dkk. 1975. Plant in the Landscape. San Fransisco: Wh. Freeman and Company.

Creswell, John W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and

Qualitative Research. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson-Merril Prentice Hall.

Creswell, John W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design. Thousand Oaks, Sage Publication.

Garret Eckbo. 1988. Urban Landscape Design, Element and to the Concept, Graphic. Sha Publishing Co

Ltd.

Hester, R.T. 1975. Neighborhood Space. Husting Son and Rose.

Hill, WF. 1995. Landscape Handbook for The Tropics. USA: Packard Publishing Book.

Laurie. M. 1975. An Introduction to Landscape Architecture. American Publisher.

McMillan, James H. (2008). Educational Research: Fundamentals for the Consumer. Boston: Pearson.

McMillan, James H. and Schumacher, Sally. (2001). Research in Education. A Conceptual Introduction.

New York: Longman.

Motloch, JL. 1991. Introduction to Landscape Design. New York: Van Nostrand Reinhold.

Moleong, L. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung; Remaja Roosda Karya.

Muhadjir, Noeng (2002), Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta, Rake Sarasin.

Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Transito.

Newton NT. 1971. Design on the Land. (The Development of Landscape Architecture).

Reid G.W. 1993. From Concept to Form in Landscape Design. New York: Van Nostrand Reinhold.

Rubenstein, HM. 1968. A Guide to Site and Environmental Planning. John Walley & Sons, Inc.

Rustam Hakim. 1988. Unsur-Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bina Aksara.

Rustam Hakim. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Jakarta: Penerbit Bina Aksara.

Simonds, J.O. 1997. Landscape Architecture Third Edition. New York: McGraw Hill Book.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0