UJI AKTIVITAS MADU SEBAGAI ANTITUKAK LAMBUNG TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

Sri Peni Fitrianingsih, Ratu Choesrina

Abstract


Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui secara ilmiah manfaat madu
terhadap kesehatan, yakni sebagai antitukak lambung yang diuji pada tikus putih
galur Wistar. Eksperimen dilakukan dengan metode induksi tukak lambung
menggunakan etanol secara oral. Hewan dibagi secara acak menjadi 5 kelompok
yaitu kelompok kontrol negatif dan positif diberi akuades; kelompok uji 1, 2, dan 3
diberi larutan madu dengan berbagai dosis yaitu 180 mg/200 g bb, 360 mg/200 g
bb, dan 720 mg/200 g bb tikus. Pengamatan kondisi tukak lambung berupa jumlah
dan keparahan tukak dinilai dengan menggunakan Indeks Tukak (IT) dan Daya
Pencegahan (DP). Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan analisis
non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu dengan
dosis 180 mg/200 b bb, 360 mg/200 g bb, dan 720 mg/200 g bb memiliki aktivitas
antitukak yang berbeda bermakna (p<0,01) dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Dan berdasarkan hasil perhitungan daya pencegahan, menunjukkan kemampuan
madu dalam menurunkan tukak cukup besar yaitu berturut-turut sebesar 32,58%,
38,48% dan 73,78%. Berdasarkan uji korelasi, terdapat korelasi linier antara
peningkatan dosis madu dengan peningkatan aktivitas antitukak.

Keywords


madu, aktivitas antitukak

Full Text:

PDF

References


Barros, M.P., Marivane L., Edson L.M., Mateus F.L., João Paulo B.S., Jairo KB and Sérgio F.A., 2008,

Evaluation of antiulcer activity of the mainphenolic acids found in Brazilian Green Propolis, J.

Ethnopharm, 120(3):327-377.

Guyton, A.C., 1994, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 7, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Julius, 1992, Cermin Dunia Kedokteran Patogenesis Tukak Peptik, Grup PT Kalbe Farma, Jakarta.

Priyanto, 2009, Farmakoterapi dan Terminologi Medis, Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi,

Jakarta, 97-107.

Saqa Al-‘Id, M., 2010, Pengobatan Dengan Madu, Penerjemah: Faisal Saleh, Pustaka Al-Kautsar,

Jakarta.

Suyono, 2001, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Ed III, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Tirtawinata, T.Ch., 2006, Makanan Dalam Perspektif Al-Quran dan Ilmu Gizi, Balai Penerbit FKUI,

Jakarta, 178-182.

Tjay, T.H, dan Kirana Rahardja, 2002, Obat-obat Penting, Edisi Kelima, PT Elex Media Komputindo,

Jakarta, 244.

Yuniyanto, M., 2010, Meracik Sendiri Ramuan Herbal Nabi, Pustaka Arafah, Solo, 120-134.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0