BERBAGI PENGETAHUAN PADA PENERAPAN GREEN MANUFACTURING DI KAWASAN INDUSTRI

Aviasti Aviasti, Reni Amaranti, Otong Rukmana

Abstract


Pada era Green Economy saat ini, perusahaan industri dituntut untuk  memperhatikan isu-isu lingkungan  pada kegiatan bisnis yang dilakukan. Green manufacturing menjadi salah satu konsep penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan sebagai bentuk respon terhadap isu lingkungan tersebut. Di Indonesia, undang-undang tentang Perindustrian menjelaskan bahwa perusahaan industri harus berada dalam kawasan industri. Perusahaan pengelola kawasan industri dan perusahaan industri dalam kawasan harus memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dari kegiatan industri yang dilakukan. Untuk itu, semua perusahaan yang berada dalam kawasan industri harus memiliki pengetahuan yang sama mengenai konsep green dan penerapan konsep green pada kegiatan di perusahaan masing-masing. Penelitian ini membahas mengenai proses berbagi pengetahuan (knowledge sharing) pada penerapan green manufacturing di kawasan industri dengan pendekatan studi kasus pada salah satu kawasan industri di Jawa Barat. Pendekatan studi kasus dilakukan untuk memperoleh informasi lengkap mengenai aspek green yang dilakukan di kawasan industri dan proses berbagi pengetahuan mengenai green manufacturing serta faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek green yang terjadi di kawasan industri adalah pengelolaan limbah (hanya pada limbah cair domestik dan limbah cair non B3 dari proses produksi), penghematan energi, dan pengelolaan sumber air. Perusahaan yang mengelola kawasan industri, berbagi pengetahuan mengenai green manufacturing secara informal dengan perusahaan tenant. Faktor organisasi (struktur organisasi, dukungan manajemen, dan budaya organisasi) diduga berpengaruh lebih besar pada berbagi pengetahuan mengenai green manufacturing dibanding faktor individu atau faktor teknologi.


Keywords


Berbagi pengetahuan, Green Manufacturing, kawasan industri

Full Text:

PDF

References


Antonova, A., Csepregi, A., dan Marchev, A. Jr. (2011). How to Extend The ICT used at Organizations For Transferring And Sharing Knowledge. IUP Journal of Knowledge Management, Vol. 9, No. 1, hal. 37-56.

David A. Dornfeld (Ed.). (2013). Green Manufacturing : Fundamentals and Applications. New York: Springer Science+Business Media New York.

Fathi, N. M., Eze, U. C., dan Goh, G. G. G. (2011). Key Determinants of Knowledge Sharing in an Electronics Manufacturing Firm in Malaysia. Emerald Group Publishing Limited, Library Review Vol 60 No.1 Hal 53-67

Ghazilla, R.A. Raja., Sahundarini, N., dan Abdul Rashid, S.H. (2015). Drivers and Barriers analysis for Green Manufacturing Practices in Malaysian SMEs : A Preliminary Findings. Procedia CIRP, 26, hal. 658-663.

Henriksen, B. dan Rolstadås, A. (2010). Knowledge and manufacturing strategy – how different manufacturing paradigms have different requirements to knowledge . Examples from the automotive industry. International Journal Of Production Research, 48(8), 2413–2430.

Loebbecke, C., Fenema, P. C. V., dan Powell, P. (2016). Managing Inter-organizational Knowledge Sharing. Journal of Strategic Information Systems 25. Hal 4-14.

Md. Taib, Mohd. Yazid., Udin, Zulkifli Mohamed, dan Abdul Ghani, Abdullah Hj. (2015). The Collaboration of Green Design & Technology Towards Business Sustainability in Malaysian Manufacturing Industry. Procedia – Social & Behavioral Sciences 211. Hal 237-242.

Mittal, V. K., dan Sangwan, K. S. (2014): Fuzzy TOPSIS method for ranking barriers to environmentally conscious manufacturing implementation : government, industry and expert perspectives. International Joural Environmental Technology and Management, 17(1), 57–82.

Mittal, V. K., dan Sangwan, K. S. (2014a): Prioritizing barriers to green manufacturing : environmental, social and economic perspectives. Procedia CIRP, 17, 559–564.

Nooshinford, F. dan Anaraki, L. N. (2014). Success Factors of Inter-organizational Knowledge Sharing : A Proposed Framework. Emerald The Electronic Library, Vol. 32, No 2, hal. 239-251.

Rehman, M. A. A., dan Shrivastava, R. L. (2013). Green manufacturing ( GM ): past, present, and future ( a state of art review ). World Review of Science, Technology and Sust. Development, 10(1/2/3), 17–55.

Shih, S. C., et. al. (2012). Knowledge Sharing-A key Role in The Downstream Supply Chain, Information & Management 40, hal. 70-80.

Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. http://www.kemenperin.go.id/regulasi. Diunduh pada tanggal 16 Februari 2017.

Wang, Z., dan Wang, N. (2012). Knowledge Sharing, Innovation, and Firm Performance. Expert System With Application 39. Hal 8899-8908

Wang, J. (2016). Knowledge Creation in Collaboration Networks : Effect of Tie Configuration. Research Policy 40, hal 68-80.

Yesil, S., Koska, A., dan Buyukbese, T. (2013). Knowledge Sharing Process, Innovation Capability, and Innovation Performance : An Empirical Study. Procedia-Social & Behavioral Sciences 75. Hal 217-225.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0