FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS

Retno Twistiandayani, Khoiroh Umah

Abstract


Anak autis sering mengalami gangguan interaksi sosial. Perkembangan interaksi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada faktor yang ikut mendukung perkembangan interaksi sosial anak dan ada juga beberapa faktor lainnya yang menghambat perkembangan interaksi sosial anak. Faktor pertama yang mendukung perkembangan interaksi sosial adalah penerimaan dari orangtua (acceptance) dan kedua adalah adanya dukungan sosial (Ekawati dan Yustina, 2012). Interaksi sosial dipengaruhi juga oleh beberapa faktor, yaitu motivasi, jenis kelamin, lingkungan, nilai, latar belakang dan usia (Mirza,2009). Penelitian bertujuan untuk menganalisis interaksi sosial pada anak autis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik pada kelompok perlakuan (terapi wicara) dan kelompok kontrol (terapi social stories).Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan besar sampel 4 anak masing-masing kelompok. Variabel independen adalah faktor-faktor yang mempengaruhi (umur, jenis kelamin, lingkungan dan sosial budaya) dan variabel dependen adalah tingkat gangguan interaksi sosial. Data tingkat gangguan interaksi sosial ini diambil dengan menggunakan observasi.Hasil penelitian pada kelompok perlakuan yang diberikan terapi wicara didapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh faktor umur (Ï=0,428), jenis kelamin (Ï=1,000),  lingkungan (Ï=1,000) dan sosial budaya (Ï=1,000) dengan interaksi sosial anak autis. Pada kelompok kontrol yang dilakukan terapi social stories ada pengaruh faktor umur (Ï= 0,018) dan tidak ada pengaruh faktor jenis kelamin (Ï=1,000), lingkungan (Ï=1,000), sosial budaya (Ï=1,000) dengan interaksi sosial anak autis. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua orang atau lebih individu manusia, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu lainnya atau sebaliknya dan bukan semata-mata dipengaruhi faktor internal maupun faktor eksternal.


Keywords


Faktor (Umur, Jenis kelamin, Lingkungan, Sosial Budaya), Interaksi Sosial, Anak Autis

Full Text:

PDF

References


Abdul Hadis (2013), Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Autistik, Bandung: Alfabeta, hlm 82

Achmad C, Hamidah, Leonardi. (2009). Efektivitas Terapi Bermain Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Sosial Bagi Anak Dengan Gangguan Autism. Jurnal Psikologi X.12.90-110. Fakultas Psikologi UNDIP.

Arikunto, suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aris S. (2012). Gangguan Komunikasi pada Anak Autistik, Jiwa Indonesian Psychiatric Quarterly, 37 (2), 19-29.

Bimo W & Cangara (2009). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus – Autistik. Bandung: Alfabeta Bandung.

Gillin. (2010). Interaksi Sosial Pada Anak Autis. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Catugno. (2009) Social Skills Training, A. Practical Guide forInterventions.

Springer Publishing Co., New York.

Dawson Castolle. (2007). Autisme dan Retardasi Mental, Jiwa, Indonesian Psychiatric Quarterly, 37 (2), 9-17.

DS Prasetyo. (2015). Deteksi Dini Dan Skrening Autis, http;//www.alergianak.com diakses pada tanggal 20 oktober 2015.

Ekawati & Yustina Yettie Wandansari. (2012). Perkembangan Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah Inklusi: Ditinjau Dari Perspektif Ibu. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Gayatri Pamoedji (2007). Autisme Bagaimana Mengenalnya, Majalah Anakku vol. 1 no.4.

Handojo (2008). Autisme Usia Dini, Bandung: Mitra Grafika.

Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Miltenberger. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Cetakan kedua. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mirza Maulana, Mendidik Anak Autis dan Gangguan Mental lain Menuju Anak Cerdas dan Sehatâ€, Yogyakarta: Kata Hati, 2009, hlm 68.

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama. Stone, W. (2010). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Sosial Menggunakan Metode

Script Picture Terhadap Penyesuaian Sosial Anak sekola Dasar. Manasa. Juni Volume 2 Nomor 1. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Sugiarto (2014). Autisme Suatu Gangguan Jiwa Pada Anak-anak. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Wijayakusuma, H. (2014). Psikoterapi untuk Anak Autisma. Teknik Bermain Kreatif Non Verbal dan Verbal. Terapi Khusus untuk Autisma. Jakarta: Pustaka Populer Obor