Abstract
Kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang terapi gerak visual motorik untuk meningkatkan konsentrasi pada anak dengan ADHD. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) memberikan pengetahuan teoritis tentang atention deficit hyperactivity disorder /ADHD, 2) memberikan pengetahuan teoritis tentang cara melayani anak didik dengan ADHD, 3) memberikan pelatihan tentang cara mendeteksi daya konsentrasi anak didik dengan ADHD, 4) memberikan pelatihan tentang terapi gerak fokus visual motorik sebagai upaya untuk meningkatkan konsentrasi pada anak didik dengan ADHD. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru PAUD Kecamatan Sumbang dan titipan dari Kecamatan lain, Kabupaten Banyumas berjumlah 40 orang. Metode yang digunakan adalah: 1) Ceramah, 2 diskusi), 3) peragaan dengan game, dan 4) pelatihan. Kegiatan pendidikan dan latihan ini berjalan dengan lancar dan berhasil. Output dari pelatihan adalah dimilikinya soft skill pada peserta yaitu perubahan perilaku dari sebelum dan sesudah pelatihan berupa kesiapan para guru PAUD untuk menerapkan terapi gerak visual motorik yang pada gilirannya dapat untuk meningkatkan konsentrasi pada anak dengan ADHD. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: 1) guru paud sangat membutuhkan pengetahuan teoritis tentang ADHD, 2) guru paud sangat membutuhkan model terapi untuk meningkatkan konsentrasi pada anak didiknya yang mengalami ADHD, 3) guru paud akan berusaha meningkatkan konsentrasi anak didik yang mengalami ADHD menggunakan terapi gerak visual motorik yang sudah didapat dari pelatihan.
Keywords
terapi gerak visual motorik, konsentrasi, atention deficit hyperactivity disorder /ADHD
References
Anonim. (2010). Pedoman pelayanan kesehatan anak di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Kesehatan Anak. Kementrian Kesehatan RI
Efendi, M. (2006). Pengantar psikopedagogik anak berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara
Mangkunegara, A. (2004). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Susilo, M. (1996). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: PT. BPFE
Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
Nur'aeni. (2010). Efektifitas terapi gerak dalam menangani kesulitan belajar pada peserta didik Sekolah Dasar Negeri 2 Kranji Purwokerto. Jurnal PSYCHO IDEA, 8 (2) ISSN 1693-1076
Nur’aeni. (2014). Model Program Pembelajaran Individual Untuk peserta didik dengan kesulitan belajar melalui pelatihan terapi gerak bagi Shadow Teacher Di SD
Inklusi. Prosiding SNaPP 2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, ISSN 2089-3590
Walgito, B. (2005). Psikologi umum. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada Press
Wiyanti, N. (2014). Penanganan anak usia dini berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Ar-Ruz - Media