FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA DI PROPINSI JAWA TENGAH ( ANALISIS DATA RISKESDAS TAHUN 2007)

Esti Rachmawati Sadiyah

Abstract


Hipertensi merupakan penyakit yang sering menyebabkan kematian di Negara maju maupun negara berkembang. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan hipertensi pada orang dewasa di Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini merupakan data aggregate yang didapatkan dari penyimpanan data dan informasi di Badan Litbangkes Kemenkes RI yaitu sebanyak 48.054 dengan kriteria sampel adalah orang dewasa (usia ≥ 18 th) di wilayah propinsi jawa tengah. Sedangkan metode analisis data menggunakan uji chi- square dan uji regresi logistic sederhana. Prevalensi hipertensi pada orang dewasa di Propinsi Jawa Tengah adalah 24%. Terdapat hubungan yang bermakna (P<0,05) antara hipertensi dengan usia, jenis kelamin, pendidikan, status gizi, aktifitas fisik, konsumsi lemak, konsumsi serat, konsumsi kafein, kebiasaan merokok, dan tidak ada hubungan yang bermakna (P>0,05) antara hipertensi dengan pekerjaan, stress psikologik, dan konsumsi garam. Perlu diupayakan peningkatan program kesehatan terkait penanggulangan dan pencegahan hipertensi guna meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk terbiasa berpola hidup sehat.

Keywords


Hipertensi, konsumsi garam, konsumsi serat, aktifitas fisik

Full Text:

PDF

References


Anggraini, Ade Dian dkk.2009. Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada

Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2008.

FK Universitas Riau

Arifia. 2010. Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Provinsi DKI Jakarta.

Skripsi. Jakarta : UI.

Cortas K,et all. Hypertension. Last Updates May 11 2008.http//: www.emedicine.com

Depkes 2009. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007.

Jakarta: Depkes RI.

Depkes.2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Depkes

RI.

Gunawan, 2001. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia.

JNC VII Express.2003. The Seventh Report Of The Joint National Committee on Prevention, Detection,

Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. US. Departement of Health and Human Services.

Kaplan, Norman dan Steamler. 1983. Prevention of Coronatry Heart Disease; Practical Management of

The Risk Factors. W.B. Saunders Company.

Karnita, Nurul. 2009. Hubungan antara Karakteristik Individu dan Asupan Zat Gizi, dengan Kejadian

Hipertensi pada Wanita Menopause di Kota Bogor Tahun 2009 (Analisa Data Sekunder). Skripsi.

Depok: FKM UI.

Kartikawati, Anggi.2007. Prevalensi dan Determinan Hipertensi pada Pasien Puskesmas di Jakarta Utara

Tahun 2007. Skripsi. Depok : FKM UI.

Kemenkes.2011. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.Jakarta. Kemenkes RI.

Kurniawati. 2008. Hubungan Status Gizi dengan Hipertensi pada usia Lanjut di Slawesi Tengah. Tesis:

FK UGM. Yogyakarta

Muchsin, 2008. Faktor- faktor Kejadian Hipertensi pada Pasien Poli Penyakit Dalam RSAL Mintoharjo

Jakarta Tahun 2008. Skripsi. Depok: FKM UI.

Pinzon, Rizaldy. 1999. Indeks Massa Tubuh sebagai Faktor Resiko Hipertensi pada Usia Muda. Cermin

Dunia Kedokteran (CDK).

Poerwati, Ririn. 2008. Hubungan Stress Kerja Terhadap Hipertensi pada Pegawai Dinkes Kota Pekan

Baru Tahun 2008. Tesis Medan: USU.

Rati, Mayla Dewi. 2006. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Berdiri Empat Jam pada

Tenaga Kerja Wanita di Departemen Inspecting Unit Weaving PT APAC INTI Corpora. Skripsi: FIK

Universitas Negeri Semarang.

Sidabuntar Rp. Wiguno P. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II: Hipertensi Esensial. Jakarta: Balai

Penerbit FK UI.

Sigarlaki, Herke J.O.2006. Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor,

Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Tahun 2006. Skripsi.FK UKI

Jakarta

Suheni, Yuliana.2007. Hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki- laki

Usia 40 Tahun ke Atas di Rumah Sakit Daerah Cepu.Skripsi. Semarang FIK UNNES.

Supariasa, I Dewa Nyoman dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC

Tanjung, Novi Dewi. 2009. Hubungan antara Gaya Hidup, Asupan Zat Gizi, Pola Minum, dan Indeks

Masa Tubuh (IMT) dengan Hipertensi pada Pra Lansia dan Lansia di Posyandu Kelurahan

Rangkepan Jaya Depok Tahun 2009. Skripsi. Depok.FKM UI.

Zakiyah, Dinie.2008. Faktor- faktor yang berhubungan dengan resiko PJK (Hipertensi dan

Hiperlipidemia) diantara Pekerja di Kawasan Industri Pulogadung Tahun 2006.

Skripsi.Depok.FKM.UI.