HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PARTISIPASI WANITA DALAM PROGRAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI KELURAHAN JOHO KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010

Azizah Noormala Dewi

Abstract


Kanker serviks merupakan penyakit keganasan wanita dengan prevalensi tertinggi di Indonesia yaitu 0,8%. Berdasar data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2007, kejadian kanker serviks sebanyak 5.786 kasus atau 11,78% dari keganasan lainnya. Angka kejadian kanker serviks meningkat dari jumlah kasus pada 2006 sebanyak 4.696 kasus atau 11,07% dan sekitar 70% penderita berada dalam stadium lanjut. Kanker ini terbanyak berkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu sekitar 89,48%. Di Jawa Tengah pada tahun 2005 sebanyak 2076 kasus atau sekitar 19,70 %. Pada tahun 2008, angka kejadian kanker serviks di Kabupaten Sukoharjo menempati angka tertinggi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu terdapat 173 kasus atau sekitar 8,3% dari seluruh kejadian penyakit tidak menular dan 9 kasus diantaranya atau sebesar 5,2% terdapat di Kecamatan Mojolaban. Kanker ini dapat dideteksi secara dini melalui pemeriksaan skrining secara berkala minimal satu tahun sekali sejak wanita berhubungan seksual. Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, dilakukan penelitian di Kelurahan Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo terhadap 155 sampel wanita usia subur

Keywords


Pengetahuan Kanker Serviks, Partisipasi, Deteksi Dini Kanker Serviks.

Full Text:

PDF

References


Aditama D.Y. Kesalahan Persepsi di Masyarakat Hambat Penanganan Kanker. Available from: http://www.pdpersi.co.id. Last update: Februari 2010 (diakses pada tanggal 10 Maret 2010)

Ahdani N., Hakimi M., Supardi S. 2004. Kajian Faktor Threat dan Coping Terhadap Partisipasi Wanita dalam Program Skrining Kanker Leher Rahim. Buletin Kedokteran Masyarakat. Vol 20

Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Budiarto E. 2002. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Budiharjo. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006. Available from: http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/profil2006/bab5.htm. Last update: Januari 2009 (diakses pada tanggal 13 Februari 2010)

Darnindro N., Jasin M.R., Martina, Heryanto L., Ardiansyah D., Tambunan M., Heriyanto P., Wawolumaya C., Kayika I.P.G. 2007. Pengetahuan Sikap Perilaku Perempuan yang Sudah Menikah Mengenai Papsmear dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Rumah Susun Klender Jakarta 2006. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol 57

Depkes. Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Pelayanan Kesehatan. Available from:http://www.depkes.go.id/dokumen/partisipasi_kesehatan.htm.Last update: Desember 2001 (diakses pada tanggal 13 Februari 2010)

Diananda R. 2009. Panduan Lengkap Mengenai Kanker. Jogjakarta: Mirza Media Pustaka.

Dinkes Sukoharjo. 2009. Gambaran Statistika Kejadian Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Sukoharjo. Tidak dipublikasikan

Hidayat A.A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Kumala P., Komala S., Santoso A.H., Sulaiman J.R., Rienita Y. 1998. Kamus Saku Kedokteran Dorland edisi XXV. Jakarta: EGC

Laras L. 2009. Analisa Faktor Pendidikan Pada Wanita Peserta Program Penapisan Kanker Leher Rahim dengan Pendekatan “See and Treat†untuk Deteksi Dini Lesi Prakanker dan Pengobatan dengan Terapi Beku. Jakarta: FK UI

Machfoedz I., Suryani E., Sutrisno., Santosa S. 2005. Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta:

Meliono. 2007. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT) Modul 1. Jakarta: Lembaga Penerbitan FE UI

Moerdijat T., Soeparno A., Bahtera I. 2008. Menggulirkan Sistem Terbuka Pencegahan Kanker Serviks di Indonesia. Pertemuan Ilmiah Tahunan I Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Malang.

Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

_____________. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta

_____________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Ocvyanti D. 2009. Berbagai Teknik Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara. Jakarta: FKUI/RSCM

Rachmadahniar. 2005. Dukungan Sosial Suami terhadap Partisipasi Wanita dalam Program Skrining Kanker Leher Rahim di Biro Konsultasi Kanker Yayasan Kucala Yogyakarta. Yogyakarta. Program Pasca Sarjana UGM: Thesis

Sanif R. 2001. Karsinoma Serviks dan Permasalahannya. Palembang: FK UNISRI/RSU Perjan Dr.Mohammad Hoesin

Soemarto H.S.J. 2003. Inovasi Partisipasi dan Good Governance. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Taufiqurrahman M.A. 2008. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

Tresna K. 2009. Deteksi Human Papiloma Virus pada Sediaan Sitologi Papanicolau Smear Lesi Serviks: suatu uji diagnostik. MOGI. Jakarta: Bina Pustaka Prawirohardjo

Tyastuti S. 2001. Hubungan Pengetahuan tentang Kanker Serviks Uteri dengan Perilaku Upaya Pap Smear di Kelurahan Brontokusuman Yogyakarta. Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan FK UGM: Karya Tulis Ilmiah