HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN PARITAS DENGAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN SPONTAN DI PUSKESMAS PUTER PROPINSI JAWA BARAT 2009

Apriati Kartini

Abstract


Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal, namun seringkali mengakibatkan perlukaan jalan lahir. Salah satu bahaya ruptur perineum yaitu perdarahan. Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia sebesar 40%. Puskesmas Puter merupakan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap yang menerapkan asuhan persalinan normal. Jumlah ibu yang bersalin di Puskesmas Puter pada tahun 2008 sebanyak 439 orang dengan angka kejadian ruptur perineum yaitu 209 orang (47,61%), sedangkan jumlah ibu yang bersalin pada tahun 2009 sebesar 424 orang dengan angka kejadian ruptur perineum yaitu 222 orang (52,36%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berat badan lahir dan paritas dengan ruptur perineum pada persalinan spontan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari catatan persalinan di ruang bersalin Puskesmas Puter Bandung sebanyak 206 orang dengan kriteria persalinan spontan dan tidak dilakukan episiotomi. Metode analisa data menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan yang bermakna ( p < 0,05) antara berat badan lahir dengan ruptur perineum. Juga ada hubungan yang bermakna ( p < 0,05) antara paritas dan ruptur perineum. Perlu diupayakan pencegahan terjadinya ruptur perineum atau robekan yang meluas untuk menghindari perdarahan.

Keywords


berat badan lahir, paritas, ruptur perineum

Full Text:

PDF

References


Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Bobak I.M., Deitra L.L., Margaret D.J., Shannon E.P. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC

Budiarto, E. 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC

Budiarto, E. 2008. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta : EGC

Chapman V. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Kelahiran. Jakarta : EGC

Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstrom KD. 2006. Obstetri Williams. Edisi 22. Jakarta : EGC

Farer H. 1999. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC

Hidayat. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta : Salemba Medika

Jastrow N, Roberge S, Gauthier RJ, Laroche L, Duperron L, Brassard N, Bujold E. Effect of birth weight on adverse obstetric outcomes in vaginal birth after cesarean delivery. ( www.ncbi.nlm.nih.gov ). Diakses tanggal 15 januari 2010

Jazaveri, A. Macrosomia. ( http://emedicine.medscape.com). Diakses tanggal 23 februari 2010

Liu D.T.Y.2008. Manual Persalinan. Jakarta : EGC

Manuaba IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC

Markum A.H. 1999. Buku Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Mochtar, Rustam. Sinopsis Obstetri. Edisi 2. Jakarta : EGC

Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Oxorn H. 1996. Ilmu Kebidanan Patologi Dan Fisiologi Persalinan. Terjemahan oleh M. Hakim. Jakarta : Yayasan Essentia Medica

Purwadianto A. 2000. Kedaruratan Medik. Jakarta : Binarupa Aksara

Riduwan. Cara Menggunakan Dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung : Alfabeta

Riskin-Mashiah S, O'Brian Smith E, Wilkins IA. Risk factors for severe perineal tear: can we do better ?.

( www.ncbi.nlm.nih.gov). Diakses tanggal 15 januari 2010

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Saifudin A.B. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal Dan Neonatal. Edisi 1. Jakarta : YBP-SP

______Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir. ( http://cyberwoman.cbn.net.id). Diakses tanggal 15 januari 2010

Sellers.1993. Midwifery. Volume 1. Cape Town : Creda Press

Sumarah. 2009. Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya

_____.1989. Myles Textbook For Midwives. Edisi 11. UK : Churchill Livingstone

_____. 2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : JNPK-KR

Walsh, L.V. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC

Winkjosastro H. 2002. Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Jakarta : YBP-SP

_____.2003. Konsep Asuhan Antenatal. 2003. Jakarta : Pusdiknakes-WHO, JHPIEGO

Wiknjosastro, H. Saifudin AB, Rachim HT. 2008. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta : YBS-SP

_____. 1994. Kamus kedokteran Dorland. Jakarta : EGC