PENGARUH MINUMAN RINGAN BERKARBONAT YANG MENGANDUNG KAFEIN TERHADAP PH SALIVA

Linda Susanti

Abstract


Minuman ringan berkarbonat yang mengandung kafein dapat mengakibatkan penurunan pH saliva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data mengenai pengaruh minuman ringan berkarbonat yang mengandung kafein terhadap pH saliva. Penelitian dilakukan secara eksperimen semu. Penelitian dilakukan pada 21 orang dengan kebiasan minum miuan ringan berkarbonat dan 21 orang tanpa kebiasan minum minuman ringan berkarbonat sebagai sampel peneitian, usia antara 19-23 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan berkumur minuman ringan berkarbonat yang mengandung kafein kemudian ditelan. Metode penelitian dengan menggunakan pH meter untuk mengukur pH saliva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok sampel kebiasaan minum minuman ringan berkarbonat rata-rata pH saliva sebelum dan sesudah berkumur minuman ringan berkarbonat yang mengandung kafein kemudian ditelan yaitu 6,97 dan 6,49. Pada kelompok sampel tanpa kebiasaan minum minuman ringan berkarbonat rata-rata pH saliva sebelum dan sesudah berkumur minuman ringan berkarbonat kemudian ditelan 7,01 dan 5,71. Penelitian ini menggunakan analisis statistic uji T² Hotelling’s dengan α= 0,05 dan n = 21 didapatkan hasil yang signifikan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara pH saliva sebelum dan sesudah berkumur minuman ringan berkarbonat yang mengandung kafein kemudian ditelan pada kelompok sampel.

Keywords


Minuman ringan berkarbonat, pH saliva

Full Text:

PDF

References


Amerongen, A.V.N. 1992. Ludah dan Kelenjar Ludah arti bagi kesehatan gigi. Diterjemahkan dari Speeksel En Speekselklieren : Betekenis voor Mondgezondheid. Amterdam. Stafleu B.V. Oleh R. Abyono dan S. Suryo. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Australian Soft Drink Association. 2001. Dental health and soft drink. www.softdrink.org.au. 1-10.

Bambang, K., E. Kusumawijaya, dan D. Kadarisman. 1998. Pembuatan minuman ringan teh karbonasi. Jurnal Penelitian The dan Kina. 1, 1, 67-77.

Birkhed, D. 1984. Sugar content, acidity, and effect on plaque pH of fruit juices, fruit drinks, carbonated beverages and sport drinks. Caries Research. 18, 120-7.

Bradley, R.M. 1995. Essentials of oral phyiology. St. Louis, New York, Tokyo : Mosby-Year Book, Inc.

Brobeck, J.R. 1981. Physiological basis of medical practice. Tenth Edition. Baltimore, London : Williams and Wilkins.

Davenport, H.W. 1982. Physiology of the digestive tract. Fifth Edition. Chicago, London : Year Book Medical Publishers, Inc.

Edgar, W.M. 1990. Saliva and dental health. British Dental Journal. 25, 96-8.

Gandara, B.K. and E.L. Truelove. 1999. Diagnosis and management of dental erosion. The Journal of Contemporary Dental Practice. 1,1, 16-23.

Ganong, W.F. 1995. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisis Empatbelas. Diterjemahkan dari Review of Medical Physiology. San Fransisco. Appleton and Lange. Oleh Andrianto. Jakarta : EEGC.

Garrow, J.S and W.P.T. James. 1993. Human nutrition and dietetics. London, New York, Tokyo : Churchill Living Stone.

Guyton, A.C. and J.E. Hall. 1996. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi Sembilan. Diterjemahkan dari Textbook of Medical Physiology. Philadelphia, Pennsylvania. W.B. Saunders Company. Oleh I. Setiawan, K.A. Tengadi dan A. Santosos. Jakarta : EGC.

Harris, N.O. and A.G. Christen. 1995. Primary preventive dentistry. Fourth Edition. Norwalk, Connecticut : Appleton and Lange.

Houwink,B., O.B. Dirks, P.A. Roukema et al. 1993. Ilmu kedokteran gigi pencegahan. Diterjemahkan dari Preventieve Tandheelkunde. Amsterdam. Stafleu and Tholen B.V. Oleh S. Suryo. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Jacobson, M.F. 2001. Liquid candy how soft drinks are harming American’s health. www.Cspinet.org. 1-18.

Lawrence, E. 1999. Bursting the bubble. www.nature.com. 1-2.

Leeson, C.R., T.S. Leeson and A.A. Paparo. 1996. Buku ajar histologi. Edisi Kelima. Diterjemahkan dari Textbook of Histology. London : W.B. Saunders Company. Oleh S.K. Sisojo, J. Tambajong, R.Tanjil, dkk. Jakarta : EGC.

Martini, F., W.C. Ober, C.W. Garrison, et al. 1992. Fundamentals of anatomy and physiology. Second Edition. New Jersey : A Simon and Schuster Company.

Motokawa, W., R.L. Braham, K. Ishii et al. 1990. Preliminary investigation on the intake of ion drinks. Quintessence International. 21, 12, 983-7.

Nizel, A.E and A.S. Papas. 1989. Nutrition in clinical dentistry. Third Edition. London, Tokyo, Toronto : W.B. Saunders Company.

Rensburg, J.V. 1995. Oral biology. Chicago, London, Warsawa : Quintessence Publishing Co, Inc.

Roth, G.I. and R. Calmes. 1981. Oral biology. St. Louis, Toronto, London : C.V. Mosby Company.

Sadler, M.J., J.J. Strain and B. Caballero. 1999. Encyclopedia of human nutrition. San Diego, Tokyo, Toronto : Academic Press.

Siener, K., D. Rothman and J. Farrar. 1997. Soft drinks logos on baby bottles : Do they influence what is fed to children?. Journal of Dentistry for Children. 64, 55-60.

Smith, T. 1995. The british medical association complete family health encyclopedia. London : A Dorling Kindersley Limited.

Valentine, J. 2001. Sof drink-America’s other drinking probem. www.consciouschoice.com. 1-16

Wilson, K.J.W. 1990. Anatomy and physiology in health and illness. Seventh Edition. Edinburg, London, New York : Churchill Living Stone.