ANALISIS PELUANG PROMOSI KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS DI INDONESIA MELALUI MEDIA YOUTUBE

Hario Wicaksono

Abstract


Media jejaring sosial dalam dunia maya telah muncul sebagai sumber baru untuk mendapatkan informasi, menciptakan, serta bertukar informasi di antara para pengguna. Peningkatan jumlah secara signifikan telah disebarluaskan pada platform video pada media sosial, salah satunya yang paling populer yaitu YouTube.Upaya promosi kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS, terutama dengan menggunakan media atau jejaring sosial diharapkan dapat menjadi terobosan inovatif yang berbiaya murah karena mudah diakses di mana dan kapanpun serta memiliki keterjangkauan wilayah yang sangat luas. Metode penelitian yang dipergunakan dalam analisis ini adalah content analysis. Analisis dilakukan pada media jejaring sosial yang berflatporm video YouTube. Akses situs YouTube dilakukan pada tanggal 9 Juni 2015 dengan kata kunci “HIV/AIDS Indonesiaâ€. Karakteristik video berdasarkan ketersediaan informasi menunjukkan jenis informasi yang ada dari 64 video sebagian besar (54,7%) termasuk dalam kategori lainnya. Dari 64 video didapatkan 29 video yang masuk dalam 3 kategori berdasarkan ketersediaan informasi mengenai promosi kesehatan dan pencegahan penularan HIV, maupun kombinasi keduanya. Ketersediaan informasi tentang HIV/AIDS berbahasa indonesia pada media sosial YouTube dirasa masih sangat kurang. Kementerian Kesehatan, beserta lembaga non pemerintah yang peduli terhadap HIV/AIDS dapat meluaskan jangkauan penyebaran informasi mempergunakan media sosial semacam YouTube maupun media sosial lain.

Keywords


HIV/AIDS, youtube,promosi kesehatan

Full Text:

PDF

References


Ditjen P2PL Kemenkes RI (2014). Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia-Dilapor s/d September 2014.

Ewles L. Simnett I. Promosi kesehatan petunjuk praktis, Gadjah Mada University, Yogyakarta.1994.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Surat Edaran nomor 129 tahun 2013 tentang pelaksanaan pengendalian HIV/AIDS dan infeksi menular seksual

Mara Ipa dan Agung Dwi Laksono, 2013. Analisis Potensi Promosi Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengeu melalui Youtube.

Lina Susanti. 2007. Komunikasi Masalah Kesehatan, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Puspromkes, 28 April 2013. Stop diskriminasi HIV/AIDS. https://www.youtube.com/watch?v=cY4CfWI1qbc diakses tanggal 9 Juni 2015

Rice, Ronald E. dan Atkin, Charles K. 2001. Public Communication Campaign. Sage Publication Inc.,California.

Rogers, Everett M, 2003. Diffusions of Innovations; Fifth Edition. Simon & Schuster Publisher.

Simons-Morton BG, Green WH, Gottllieb NH, Introduction to health education and health

promotion, Waveland Press, Inc,Illinois,USA,1995.

Telbun, 1 Januari 2012. Korban narkoba dan HIV/AIDS. https://www.youtube.com/watch?v=e5N1xa-E1Mo diakses tanggal 9 Juni 2015

Widjaya HAW. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Rineka Cipta, Jakarta.

Yayasan Spiritia, 11 Januari 2011. Informasi dasar mengenai HIV. https://www.youtube.com/watch?v=lPikGUOb080 di akses tanggal 9 Juni 2015