PENYULUHAN DAN PELATIHAN JUMANTIK MANDIRI DI KELURAHAN RAWASARI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP DEMAM BERDARAH DENGUE
Abstract
Data Kementerian Kesehatan bulan Desember 2011 menunjukkan bahwa DKI Jakarta menempati urutan teratas di dalam angka insidens Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tahun 2004-2009 dan berdasarkan data Dinas Kesehatan Jakarta 2014, Kelurahan Rawasari merupakan salah satu kelurahan di wilayah Jakarta Pusat dengan kasus DBD yang cukup tinggi yaitu sebesar 29 kasus. Faktor perilaku dan partisipasi masyarakat yang masih kurang dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menyebabkan penyebaran virus DBD semakin mudah dan semakin luas. Pengetahuan masyarakat mengenai penyakit DBD harus terus ditingkatkan agar kesadaran masyarakat untuk berperan serta aktif dalam usaha menurunkan prevalensi DBD semakin meningkat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu di Kelurahan Rawasari mengenai DBD dengan pemberian penyuluhan, pembagian buku saku dan pelatihan keterampilan mendeteksi jentik nyamuk Ae. aegypti. Hasil dari kegiatan ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan pengetahuan pada 35% peserta penyuluhan dan adanya peningkatan ketrampilan mendeteksi jentik nyamuk Ae. Aegypti sebanyak 30% peserta.
Kata Kunci: DBD, Ae. aegypti, jumantik, prevalensi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chandra, A. Aspirator Vol. 2 No. 2 Tahun 2010 : 110 –119
Djakaria, S. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Edisi Keempat. Depok: 2013.
Hoedojo, R. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Edisi Keempat. Depok: 2013.
W.H.O. 2009. Dengue: Guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control. New
Edition: 57-87
www.depkes.go.id . Kendalikan DBD dengan PSN 3M Plus. 2016
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010
Chadijah, Siti. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pemberantasan DBD (PSN DBD) di Dua Kelurahan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Media Litbang Kesehatan Vol. 21 No. 4 Tahun 2011 : 183-190