ANALISIS INOVASI PELAYANAN PUBLIK (STUDY IMPLEMENTASI PROGRAM RUMAH SAKIT KELILING PROVINSI LAMPUNG PADA DAERAH OPERASIONAL KABUPATEN PESISIR BARAT)

Simon Sumanjoyo Hutagalung, Irlan Ruari

Abstract


Tidak adanya rumah sakit di Kabupaten Pesisir Barat telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Oleh karenanya, Dinas Kesehatan Lampung membuat program rumah sakit keliling untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program rumah sakit keliling di wilayah operasional Pesisir Barat dan untuk menganalisis faktor penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian kualitatif ini menggunakan tujuh indikator penilaian kinerja program menurut Ripley, yaitu: aksesibilitas, cakupan, frekuensi, bias, penentuan layanan, pertanggungjawaban, dan kesesuaian dari program dengan kebutuhan masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penilaian program rumah sakit keliling melalui tujuh indikator tersebut, peneliti telah memberikan penilaian terhadap empat dimensi kerja, sementara tiga lainnya tidak berjalan optimal. Ada dua faktor penghambat dalam pelaksanaan program kelola rumah sakit; jumlah anggaran dan dokter spesialis Departemen Kesehatan Lampung yang tidak mencukupi diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan program, untuk memaksimalkan koordinasi ulang antar pihak terkait, untuk melibatkan lebih banyak spesialis medis dan menciptakan sistem yang terorganisasi dengan baik untuk program ini.


Keywords


kebijakan publik, implementasi program, rumah sakit keliling

Full Text:

PDF

References


Agustino, Leo. (2008). Dasar–Dasar Kebijakan.Bandung:Alfabeta.

Cakrawijaya, M. A., & Nuroji. (2014). Evaluasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 137-156.

Hasim, Y. (2014). ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS. Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, 515-522.

Hutagalung, S. S. (2017). EVALUATION OF LOCAL GOVERNMENT INNOVATION PROGRAM (Analysis of Free Health Service Program (P2KM) in Bandar Lampung). The 4th International Confrence on Bussiness, Economics and Social Science (p. 28). Yogyakarta: STEI Indonesia.

Kamil, P. (2014). MODEL PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PUBLIK WALIKOTA BANDUNG RIDWAN KAMIL. Prosiding SNaPP2014Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, 557-562.

Dinas Kesehatan Prov. Lampung, (2016). Proposal Perlombaan Rumah Sakit Keliling Provinsi Lampung. Bandar Lampung: Dinkes Prov.Lampung.

Moore, M. H. (2005). Break-Through Innovations and Continous Improvement: Two Different Models of Innovative Processes in the Public Sector. Public Money and Management, 25,43-50

Pasolong, Harbani. (2010). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabet

Purwanto dan Sulistyatuti. (2012). Implementasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gava Media

http://www.academia.edu/pelayanan_ kesehatan dirumah_ sakit (diakses tanggal 20 Agustus, 2017 pukul 23.00 WIB).

http://www.bappeda.pesisir baratkab.go.id (diakses tanggal 25 maret 2017 pukul 21.00 WIB)