LINGKUNGAN EKSTERNAL INDIVIDU (BUDAYA DAN KELAS SOSIAL) KONSUMEN PASAR TRADISIONAL DI BANDUNG

Abstract

Perkembangan pasar modern yang cepat saat ini dapat menimbulkan kekhawatiran peritel di pasar tradisional. Peritel di pasar tradisional perlu mengantisipasi perubahan perilaku konsumennya, tuntutan konsumen dalam pelayanan pasar yang professional dan persaingan bisnis diantara mereka..Persepsi konsumen tentang hal-hal yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan belanja di pasar tradisional perlu dikaji dengan seksama.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor lingkungan eksternal yang lebih dominan (faktor budaya dan faktor kelas sosial) yang memengaruhi konsumen berbelanja di pasar tradisional.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dan yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang berbelanja di pasar tradisional yang berada di wilayah Bandung, meliputi Pasar Cijerah, Pasar Ciparay, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Suci.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan konsumen berbelanja di pasar tradisional yaitu dapat bersosialisasi dengan penjual, barang-barangnya lebih segar dan lengkap, adanya kesempatan untuk menawar harga serta jam buka pasar yang lebih lama. Sedangkan dari faktor kelas sosial menyatakan bahwa tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan pekerjaan tidak memengaruhi konsumen untuk berbelaja di pasar tradisional.