GERAKAN PROTES PETANI SURAKARTA SEBUAH REFLEKSI PERGOLAKAN AGRARIA DI JAWA

Ahmad Kosasih, Hudi Husin, Andri Kurnianto

Abstract


Makalah ini dititikan beratkan pada kajian tentang gerakan protes petaniyang terjadi di Surakarta, Jawa Tengah. Reaksi protes tersebut dilihat sebagai sebuahgerakan sosial yang menentang politik-ekonomi Hindia Belanda terkait kebijakan reorganisasi industri perkebunan dan penataan administrasi kolonial di wilayah Surakarta. Makalah ini disusun dalam struktur naratif historis yang dimulai dengan melihat keberadaan kebijakan politik sosial-ekonomi pemerintah kolonial dan sikap penolakaannya di masyarakat di Surakarta. Selanjutnya, uraian dititikberatkan padaproses terjadi aksi perlawanan para petani, kondisi-kondisi sosial yang bergerak serta perubahan yang diakibatkan dari protes tersebut.

Keywords


petani, gerakan sosial, sejarah surakarta

Full Text:

PDF

References


Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). (1978), Memori Serah Jabatan 1921-1930

(Jawa Timur dan Tanah Kerajaan) ANRI.

Hiqmah, Noor. (2008), H.M. Misbach Kisah Haji Merah. Komunitas Bambu. Jakarta

Islam Bergerak, 1919-1920. Surat kabar yang terbit di Surakarta, dibawah

pengawasan H. Misbach dari SATV dan Fachrudin dari Muhammadiyah. surat

kabar ini terbit setiap tanggal 1, 10 dan 20 setiap bulannya. Surat kabar ini juga

diterbitkan bertujuan untuk membahas soal-soal keagamaan, kemajuan Islam

dan keadaan hidup para petani.

Kartodirjo, Sartono. (1984), Pemberontakan Petani Banten 1888: Kondisi, Jalan

Peristiwa dan Kelanjutannya – Sebuah Studi Kasus Mengenai Gerakan Sosial di

Indonesia. Jakarta: Grafiti

McVey, Ruth,T. (2010), Kemunculan Komunisme Indonesia. Komunitas Bambu.

Jakarta.

Pranoto, Suhartono (1991), Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesaan

Surakarta 1830 – 192. Yogyakarta: Tiara Wacana

____________ (2010), Jawa: Bandit-Bandit Pedesaan, Studi Historis 1850-1942.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Shiraishi, Takashi. (1997), Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926.

Grafiti. Jakarta.