AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT YAYASAN DARUTTAQWA SEMARANG

Nikmatuniayah Nikmatuniayah

Abstract


Indonesia memiliki potensi pengumpulan zakat masyarakat yang besar.
Namun tingkat kolektibilitas dana zakat di Indonesia terbilang masih rendah.
Pertama, masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang zakat.
Kedua, terletak pada aspek kelembagaan zakat yang belum profesional. BAZIS
Yayasan Daruttaqwa yang berlokasi di Kota Semarang belum memiliki pengelolaan
dana zakat yang baik. Bazis Daruttaqwa Kota Semarang belum didukung dengan
sistem akuntansi dan pelaporan zakat untuk publik yang memadai. Pengelolaan
dana zakat melalui pembukuan yang memadai dan proses pelaporan keuangan
zakat mendukung akuntabilitas laporan keuangan pada organisasi pengelola zakat
yang dibutuhkan pemakai. Dengan dilakukan transparansi publikasi informasi
keuangan kepada publik, maka masyarakat akan menjadi lebih percaya kepada
lembaga pengelola zakat tersebut.


Keywords


zakat, sistem, laporan keuangan, akuntabilitas publik

Full Text:

PDF

References


Adnan, Muhammad Akhyar. (2001). Sebuah Kata Pengantar dalam Buku Akuntansi

dan Manajemen Keuangan Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Institut

Manajemen Zakat (IMZ)

Gray, Rob, David L. Owen. Keith Mounder. (1991). Accountability, Corporate Social

Reporting and the Social Audit. Journal of Business, Finance, and Accounting

(Spring), hal 39 -50.

Harahap, Sofyan S. dan M. Yusuf. 2002. “Menghitung Zakat Perusahaan (Studi kasus

pada PT. Asuransi Takaful, BSM, BPRS, Dompet Dhuafa, BMT dan Pos

Keadilan Peduli Umat), Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol.2.

No.3, Desember

Harahap, Sofyan S. 2001. Akuntansi Islam, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Harahap, Sofyan S. dan M. Yusuf. 2002. “Menghitung Zakat Perusahaan (Studi kasus

pada PT. Asuransi Takaful, BSM, BPRS, Dompet Dhuafa, BMT dan Pos

Keadilan Peduli Umat), Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol.2.

No.3, Desember

Herlina, Lusi. (2004). Pengembangan Transparansi dan Akuntabilitas di KPMM.

Jakarta:PIRAC, Ford Foundation dan Tifa.

Isgiyarta, Jaka dan Fuad. 2007. “Budgeting and Accounting For Disaster Recovery

Planâ€. Paper disajikan pada The 1 st International Accounting Workshop on

Disaster Prevention and Rehabilition, Universitas Diponegoro, 10-11 September

Krismiaji, (20002). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit YKPN, Yogyakarta

Muhammad, Rifqi (2006). Akuntabilitas Keuangan pada Organisasi Pengelola Zakat

(OPZ) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Akuntansi Dan Investasi, Vol. 7

No. 1

Mulyadi. (1989). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN

Niswonger, C. Rollin, Fess. Philip E., Warren, and Carl S. 1990. Accounting Principles.

Hillinois. South Western Publishing Co.

Nugroho, Wijayanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Erlangga. Jakarta

Purwanto, April, 2008. Cara Cepat Menghitung Zakat. Penerbit Sketsa, Yogyakarta.

Riyadi, A dan Nursiam (2003). Akuntansi Islam dalam Perpekktif Substansiismme dan

Simbolisme. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.2 No.2.

Sabiq, Sayid, 1997, Fikih Sunah Jilid (3-4), Penerbit Almaarif Bandung.

Triyuwono, Iwan dan Roekhuddin. 2000. Konsistensi praktik sistem pengendalian

intern dan akuntabilitas pada Lazis (studi kasus di Lazis X Jakarta).

Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Vol. 3. No. 2: 151-167.