PROGRAM PENINGKATAN RESILIENCE PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTIS DI BANDUNG (

Yunita Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membuat program peningkatan resilience pada ibu yang memiliki anak autis. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu pertama, memperoleh gambaran dan profil resilience para ibu yang memiliki anak autis dan mampu menerima serta bersedia mengembangkan potensi anaknya. Kedua, berdasarkan profil tersebut dirancang suatu program peningkatan resilience bagi ibu dengan anak autis agar dapat meneriman dan bersedia mengembangkan potensi anaknya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak autis dan mampu menerima serta mengembangkan potensi anaknya yang berjumlah 15 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Resilience Quotient (RQ) yang dikembangkan oleh Karen Reivich dan Andrew Shatte (2002), interview dan observasi. Alat ukur Resilience Quotient (RQ) tersebut terdiri dari 56 item dengan menggunakan skala Likert untuk mengukur 7 faktor resilience pada ibu yang memiliki anak autis yaitu: emotional regulation, impulse control, optimism, causal analysis, empathy, self efficacy dan reaching out. Hasil analisis menunjukkan bahwa profil resilience ibu yang memiliki anak autis dan mampu menerima serta bersedia mengembangkan anaknya menunjukkan impulse control dan optimism yang tinggi. Perancangan program peningkatan resilience karenanya berfokus pada peningkatan impulse control dan optimism.

Full Text:

PDF