KANDUNGAN INFORMASI EKONOMI SAHAM DALAM INDEK SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)

Yuni Utami, Abdulloh Mubarok

Abstract


Penelitian bertujuan menganalisis terdapat tidaknya kandungan informasi ekonomi masuknya saham dalam Indek Harga Saham Syariah Indonesia (ISSI). Kandungan informasi ekonomi diartikan sebagai respon positif investor terhadap saham syariah yang masuk dalam indek ISSI. Ditandai dengan perubahan saham (abnormal return) sebelum dan sesudah (disekitar) tanggal pengumuman indek ISSI.Tujuan penelitian, dicapai dengan studi peristiwa (event study). Event study adalah studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. penelitian ini mencoba menguji kandungan informasi masuknya saham dalam indek ISSI melalui reaksi pasar saham syariah yang ditandai dengan adanya perubahan sekuritas sebelum dan sesudah tanggal pengumuman indek ISSI. Penelitian menyimpulkan tidak adanya respon investor terhadap saham etis berbasis syariah di Indonesia. ditandai dengan tidak adanya perbedaan signifikan secara statistik antara return saham (rata-rata komulatif abnormal return) sebelum dan sesudah (disekitar) tanggal pengumuman ISSI. Tidak adanya respon investor dimungkinkan karena saham-saham yang membentuk indek ISSI adalah saham-saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). DES diterbitkan secara berkala pada akhir Mei dan November setiap tahun. Tidak adanya respon investor mengindikasikan bahwa pengumuman ISSI dianggap peristiwa (news) di pasar modal yang tidak memiliki nilai kandungan informasi ekonomi.

Keywords


Daftar Efek Syariah (DES), Indek Saham Syariah Indonesia (ISSI), Abnormal Return, Kandungan Informasi Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Biktimirov, E. N., Cowan, A. R. dan Jordan, B. D.2004. Do Demand Curves for Small Stocks Slope Down?. Journal of Financial Research. Vol. 27, No. 2, pp. 161-178.

Departemen Keuangan Republik Indonesia. Bapapam-LK. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-130/BL/2006 Tentang Penerbitan Efek Syariah.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Fatwa No: 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek Indonesia. Tanggal 8 Maret 2011.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Fatwa Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

Dewi, M. K. 2011. Pasar Modal Syariah Potensi Besar yang Membutuhkan Perhatian Besar. Indonesia Shari’ah Economic Outlook (ESEO) 2011. PEBS – FEUI. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI

Dewi, F. W. 2014. Mengukur kinerja Saham Syariah. Majalah Investor. Edisi Agustus 2014. http://epaper.thejakartaglobe.com/ mi/2014/08/files/assets/ common/ downloads/ page0078.pdf. 1 April 2015.

Erzurumlu, Y.O. dan Ajayi, R.A. 2014. Investors Reaction to Market Surprises on the Indian Stock Exchange and Currency Markets. Asian Journal of Finance & Accounting. Vol. 6, No. 1, pp. 291-305..

Jogiyanto. 1998. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kruger, R dan Toerien, F. 2013. The Impact Of Index Migrations On Share Prices: Evidence From The Johannesburg Stock Exchange. The Journal of Applied Business Research. Vol. 29, No. 6, pp. 1861-1872.

Liu, S. 2001. Downward-Sloping Demand Curves for Stocks. Working Peper. University of Missouri-Columbia

M. K. Dewi. 2011. Pasar Modal Syariah Potensi Besar yang Membutuhkan Perhatian Besar. Indonesia Sharia’ah Economic Oulook (ISEO) 2011. PEBS – FEUI. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mohamad S. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Konferensi Pers Peringatan 37 Tahun diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Disampaikan Dalam Rangka HUT Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014

Republik Indonesia. Departemen Keuangan. Bapapam-LK. Peraturan Nomor IX.A13 tentang Penerbitan Efek Syariah.

Republik Indonesia. Departemen Keuangan. Bapapam-LK. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.14 tentang Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal.

Republik Indonesia. Departemen Keuangan. Bapapam-LK Peraturan Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah dan II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Shleifer, A. 1986. Do Demand Curve for Stocks Slope Down? The Journal of Finance. Vol. XLI, No. 3. Pp. 579-590.

Syafiq M. H. 2013. Bukti Empiris Nilai Ekonomik pada Pengumuman Daftar Efek Syariah (DES) di Indonesia. Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum “Asy-Syir’ahâ€. Vol. 47, No. 2 hlm. 676-702.

Tjipto D. dan Hendy. M. F. 2001. Pasar Modal Di Indonesia (Pendekatan Tanya Jawab). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.