HUBUNGAN ANTARA COPING STRATEGY DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KOTA BANDUNG
Abstract
Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
coping strategy dengan subjective well-being pekerja seks komersial di Kota
Bandung. Khususnya, hubungan antara problem-focused coping dengan subjective
well-being dan hubungan antara emotion-focused coping dengan subjective well-
being pekerja seks komersial di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan sampel
sebanyak 50 orang pekerja seks komersial yang berada di Lokalisasi Saritem dan
Dewi Sartika. Data yang diperoleh dengan menggunakan kuisioner. Untuk kuisioner
coping strategy didasarkan pada teori Lazarus (1984), sedangkan untuk kuisioner
subjective well-being (Diener) menggunakan Satisfaction With Life Scale dan Scale
of Positive and Negative Experience. Hasil menunjukkan 80% pekerja seks
komersial menggunakan problem-focused coping dan 66% memiliki subjective well-
being yang rendah. Tidak terdapat hubungan antara coping strategy dengan
subjective well-being pekerja seks komersial di Kota Bandung (rxy = 0,111).
Hubungan antara problem-focused coping dengan subjective well-being sebesar -
0,081, sedangkan antara emotion-focused coping dengan subjective well-being
sebesar 0,593. Kontribusi yang diberikan emotion-focused coping terhadap
subjective well-being pada pekerja seks komersial di Kota Bandung sebesar
35,17%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arnold K.A., & Barking J. (2001). Prostitution: An Illustration of Occupational Stress
in ‘Dirty Work’. Chapter Ten p. 261-280
Compton, W. C. (2005). Introduction to Possitive Psychology. United States of
America: Thomson Wadsworth.
Dewi, Pracasta S. & Utami, Muhana S. (2008). Subjective Well-Being Anak Dari Orang
Tua Yang Bercerai. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Jurnal
Psikologi Vol. 35, No. 2, 194 - 212
Diener, Ed. (1984). Subjective Well-Being. Psychological Bulletin 1984, Vol. 95 (3),
-575.
Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2003). Personality, culture, and subjective well-
being: Emotional and cognitive evaluations of life. Annual Reviews in
Psychology, 54, 403-425.
Kartono, Kartini. (2013). Patologi Sosial: Jilid 5. Jakarta: Rajawali Pers.
Lazarus, R.S. dan Folkman, S. (1984) . Stress, Appraisal, and Coping. New York:
Springer Publishing Company.
Oktavianti, Isti. (2004). Stress dan Coping Stress pada Remaja PSK. Universitas
Gunadarma. [Online] Tersedia:
gunadarma.ac.id/library/.../Artikel_10502124.pdf diakses pada 2 Januari 2014
Tresnowaty, Mardha & Sutarmanto, Hadi. (2009). Kesejahteraan Subjektif Waria
Pekerja Seks Komersial (PSK). Psikohumanika, II, 2, 46-54.
Wei, M. Et al. (2010). Racial Discrimination Stress, Coping, adn Despressive Symptom
Among Asian American: A Moderation Analysis. Asian American Journal of
Psychology, 1, 130-150