KONSOLIDASI DEMOKRASI LOKAL NAGARI DI SUMATERA BARAT

Abstract

Tahapan konsolidasi demokrasi sama menariknya untuk dianalisis selain
transisi demokrasi. Alasan yang menguatkannya adalah konsolidasi demokrasi tidak
hanya terjadi pada level prosedural dan lembaga - lembaga politik tetapi juga
terjadi level masyarakat – Negara. Ketika proses penelitian ini diarahkan Dalam
Konteks Dinamika Politik Lokal di Sumatera Barat yaitu Nagari dan Pemerintahan
Nagari- nya, konsolidasi demokrasi dalam wujud Neoinstitutionalism kelembagaan
ternyata “menuai†banyak masalah yaitu: pergeseran dari pemerintahan yang
sentralisasi ke pemerintahan desentralisasi tidak sinonim dengan pergeseran dari
pemerintah otoriter ke pemerintahan demokratis; pergeseran dari Negara kuat
ternyata tidak membentuk masyarakat sipil yang kuat; melemahnya Negara pusat
tidak secara otomatis membuahkan demokrasi lokal yang lebih kuat. Melalui
eksplorasi, bagaimana struktur, aturan, norma dan lembaga politik “berkerjaâ€
ketika mereka menjadi bagian dari suatu institusi politik melalui pendekatan
newinstitusionalis, menjadi sebuah konteks kebaharuan dari penelitian ini dalam
upaya penguatan konsolidasi demokrasi di tingkat lokal.