HUBUNGAN ANTARA DERAJAT FEMININITAS DAN FEAR OF SUCCESS PADA PERWIRA PERTAMA POLISI WANITA DI KANTOR POLDA JABAR DAN POLWILTABES BANDUNG

Dewi Rosiana

Abstract


Kesempatan untuk naik karir akan direspon secara berbeda-beda oleh setiap individu, yang tidak akan terlepas dari komponen diri dan lingkungan. Perwira pertama polisi wanita di Polda Jabar wilayah Bandung, menunjukkan keengganan untuk melanjutkan karirnya kejenjang yang lebih tinggi, salah satu penyebabnya adalah karakteristik yang menunjukan adanya sisi femininitas pada diri polisi wanita yang menghambat untuk merespon secara positif terhadap karir yang ditawarkannya. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2003, dalam penelitian ini dibahas tentang hubungan antara derajat femininitas dan fear of success pada Pama Polwan Polda Jabar. Alat ukur yang digunakan yaitu untuk fear of success berupa kuesioner dengan menggunakan skala likert yang mengacu pada teori fear of success dari Martina Horner yang telah dibuat oleh Ali Nina tahun 1991. Untuk mengukur derajat femininitas digunakan skala Maskulin-Feminin. Target populasi dari penelitian ini adalah seluruh polisi wanita berpangkat Pama yang telah menikah di Polda Jabar wilayah Bandung sebanyak 51 orang. Sampel dari penelitian ini adalah polwan di Polda Jabar wilayah Bandung dengan pangkat perwira pertama yang telah menikah dengan sesama anggota POLRI yang berjumlah 20 orang. Hasil pengujian menunjukan bahwa terdapat hubungan satu sisi yang berarah positif, artinya, semakain tinggi derajat femininitas, maka akan semakin tinggi fear of success pada perwira pertama polisi wanita di Polda Jabar wilayah Bandung.


Full Text:

PDF