HUBUNGAN KOMPONEN DASAR KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROSES ADAPTASI MAHASISWA TINGGAL DI ASRAMA STIKES SANTO BARROMEUS

Elizabeth Ari Setyarini

Abstract


Kecerdasan intelektual tidak menjamin kesuksesan dalam prestasi belajar,
hal ini didukung pula oleh banyak faktor, diantaranya adalah kecerdasan
emosional. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan komponen
dasar kecerdasan emosional dengan proses adaptasi mahasiswa tinggal di asrama
STIKes Santo Borromeus. Termasuk dalam komponen dasar kecerdasan emosional
adalah pengendalian diri, penguasaan diri, motivasi diri, emphati dan hubungan
yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan
design korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang
tinggal di asrama STIKes Santo Borromeus (sampel jenuh) sejumlah 69 orang.
Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara pengendalian diri dengan
proses adaptasi mahasiswa dengan p value = 0,005 dan tidak ada hubungan antara
penguasaan diri, motivasi diri, emphati dan hubungan yang efektif dengan proses
adaptasi mahasiswa tinggal di asrama STIKes Santo Borromeus. Rekomendasi
dalam penelitian ini adalah pentingnya peran ibu asrama dan mahasiswa yang
tinggal di asrama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat
mengembangkan kecerdasan emosional yang mendukung dalam peningkatan
prestasi belajar.


Keywords


kecerdasan emosional, mahasiswa, prestasi belajar

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Mudzakir. (1997). Psikologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Goleman, Daniel. (2000). Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Gottman, John. (2001). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan

Emosional (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mila Ratnawati. (1996). Hubungan antara Persepsi Anak terhadap Suasana Keluarga,

Citra Diri, dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V

SD Ta’Miriyah. Surabaya. Jurnal Anima Vol XI No. 42.

Moch, Nazir. (1988). Metodologi Penelitian.Cetakan 3. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Morgan, Clifford T, King, R.A Weizz, JR, Schopler. J, 1986. Introduction of

Psychology, (7th ed), Singapore: Mc Graw Hil Book Company

Muhibbin, Syah. (2000). Psikologi Pendidikan dengan Suatu Pendekatan baru.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nana, Sudjana. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan ketujuh.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saphiro, Lawrence E. (1998). Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta:

Gramedia.

Sarlito Wirawan. (1997). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sia, Tjundjing. (2001). Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi Studi Pada

Siswa SMU. Jurnal Anima Vol.17 no.1

Sri, Lanawati. (1999). Hubungan Antara Emotional Intelligence dan Intelektual Quetion

dengan Prestasi Belajar Siswa SMU. Tesis Master: Fakultas Psikologi UI.

Sumadi, Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada .

Saifuddin Azwar. (1998). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi

belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.