DETERMINAN ATMOSFER KAFE UNIK DI KOTA BANDUNG

Aditya Wardhana

Abstract


Selama lima tahun terakhir, dari sejumlah usaha kuliner yang berkembang cepat di Bandung adalah kafe (cafe). Salah satu yang patut diperhatikan dalam bidang usaha kafe adalah kreatifitas penciptaan suasana toko atau disebut juga dengan atmosfer toko (store atmosphere). Atmosfer toko merupakan salah satu strategi yang penting dalam hal menciptakan suasana yang nyaman yang dapat menimbulkan kesan yang baik yang pada akhirnya akan mempengaruhi emosi konsumen untuk berkunjung kembali dan menikmati menu yang tawarkan di tempat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji determinan (faktor-faktor) yang membentuk pemilihan pelanggan pada 17 kafe unik di kota Bandung. Jumlah populasi sebanyak 9.852.367 orang dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 95% sebanyak 400 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan empat faktor yang membentuk persepsi konsumen dalam memilih atmosfer kafe unik yaitu faktor “exterior†yang terdiri dari storefront, marquee, store entrances, dan parking facilities; faktor “interior†yang terdiri flooring, lighting and colors, scent and sound, wall texture, temperature, aisles create, store personel, merchandise, price levels and displays, technology, dan store cleanliness; faktor “layout†yang terdiri allocation of floor space, dan faktor “point-of-purchase displays†yang terdiri a theme setting display

Keywords


analisis faktor, atmosfer kafe, dan kafe unik

Full Text:

PDF

References


Banot, A & Wandebori, H. (2012). Store Design and Store Atmosphere Effect on Customer Sales per Visit. 2nd International Conference on Business Economics, Management and Behavioral Sciences, 13-14

Berman, B.R., & Evans, J.R. (2012). Retail Management: A Strategic Approach. Ney York: Pearson.

Chen, Han-Shen & Hsieh, Tsuifang. (2011). The Effect Of Atmosphere On Consumer Perceptions And Customer Behavior Responses In Chain Store Supermarkets. African Journal of Business Management, Vol 5(24), 10054-10066

Das. (2010). Cafe Berkembang di Bandung, Pesanan Kopi Meningkat. [Online].Tersedia:http://www.pikiran-rakyat.com/node/119981, [21 Mei 2015]

Dessyana, C.J. (2013). Store Atmosphere Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Texas Chicken Multimart II Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, Vol 1(3), 844-852

Kotler, Philip, and Keller, Lane K. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Lisan, Henky & Meldarianda, Resti. (2010). Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Resort Café Atmosphere Bandung. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol 17(2), 97-108

Prabowo, Fitriansyah Budi. (2015). Analisis Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Giant Supermarket Express Dinoyo Malang, Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Vol 3(1), 1-9

Sabrina, El-Bachir. (2014). The Influence of the Store Atmosphere on the Consumer Behavior. Mediterranean Journal Of Social Scienes, Vol 5(8),229-235

Putri, Edira. (2015). 17 Cool Cafes in Bandung that Make You Look Great on Instagram. [Online].Tersedia:https://indonesia.tripcanvas.co/bandung/cool-cafes,[21 Mei 2015]

Simamora, Bilson. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Yalcin, Muge & Kocamaz, Tuncay. (2003). The Effect of Store Atmosphere Attributes On Store Loyalty Intentions of Hypermarket/Supermarket Customers. T.C Marmara Universitesi I.I.B.F Dergisi, Vol 18(1), 273-292