KOMUNIKASI KELUARGA BAGI ORANGTUA DALAM RANGKA MENCEGAH TERJADINYA KEKERASAN TERHADAP ANAK
Rini Rinawati, Dedeh Fardiah, Oji Kurniadi, Ferry Darmawan
Abstract
Kekerasan terhadap anak saat ini sangat marak terjadi. Data lembaga penanganan perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan (P2TP2A) menunjukkan bahwa Kabupaten Bandung menjadi daerah yang memiliki tingkat kekerasan tertinggi terhadap perempuan dan anak di Jawa Barat. Kekerasan pada anak ternyata dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya menjadi pelindung, seperti guru, dan bahkan keluarganya sendiri. Oleh karena itu memberikan pemahaman komunikasi keluarga bagi para orang tua menjadi hal yang sangat penting. Pengabdian mengenai komunikasi keluarga diberikan kepada ibu-ibu kader PKK selama dua hari dengan memberikan berbagai pemahaman seperti; anak dan permasalahannya, komunikasi keluarga, komunikasi yang sesuai agama Islam dalam keluarga. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dari peserta mengenai materi yang diberikan. Selain itu pseserta mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjadi relawan dalam masyarakat berkaitan dengan meminimalisir kekerasan yang mungkin terjadi terhadap anak di daerahnya.
Keywords
Anak, Kekerasan, Keluarga, dan Komunikasi
References
Bajari. Atwar & Sahala Tua Saragih. (2011). Komunikasi Kontekstual; Teori dan Praktek Komunikasi Kontemporer. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya
Mulyana. Deddy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif; Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Linnya. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
---------- 2013. Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya
Noor, Faried Ma’ruf. 1983. Menuju keluarga sejahtera dan bahagia. Bandung. PT Alma’arif
Wood. JuliaT. 2013. Komunikasi Teori dan Praktek; Komunikasi dalam Kehidupan Kita. Terjemahan: Putri Aila Idris. Jakarta. Salemba Komunikasi.
Sumber lain :
Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak
Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2004 mengenai Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT)