SUATU TELAAH EKSPLORATIF MENGENAI PERBEDAAN RELIGIOUS COMMITMENT, SELF REGULATION, SELF EFFICACY DAN ACHIEVEMENTMOTIVATION MAHASISWA MUSLIM DENGAN IPK TINGGI DAN IPK RENDAH

Yuli Aslamawati, Suryana Sumantri, Diana Harding, A Gimmy Prathama

Abstract


Penelitian ini merupakan rangkaian penelitian pendahuluan dari penelitian yang bertujuan mendapatkan model factor-faktor yang mempengaruhi penguasaan ilmu pengetahuan pada mahasiswa muslim. Dilatarbelakangi oleh Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang rendah, dan data yang memperlihatkan bahwa perguruan tinggi signifikan terhadap peningkatan IPM (kesejahteraan). Karakteristik Indonesia sebagai negara agamis, berpenduduk Islam terbanyak di dunia, dimana Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu, maka kondisi penguasaan ilmu pada mahasiswa muslim merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Penguasaan ilmu pengetahuan pada mahasiswa ditunjukkan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Telusuran awal tentang factor-faktor yang mempengaruhi capaian IPK menurut mahasiswa berkaitan dengan variable religious commitment, self-regulation, self-efficacy dan achievement motivation.Untuk mendapatkan kejelasan secara komprehensif penelitian ini bertujuan mendapatkan dinamika perbedaan variable tersebut dari mahasiswa dengan IPK tinggi dan IPK rendah. Pengambilan data melalui kusioner yang teruji valid dan reliable. Hasil penelitian, menyatakan bahwa factor yang membedakan mahasiswa dengan IPK tinggi dan IPK rendah adalahketerlibatan (engagement). Dengan demikian, keterlibatan (engagement) merupakan variable yang perlu ditambahkan dalam model penelitian selanjutnya.

Keywords


religious commitment, self-regulation, self-efficacy dan achievement motivation.

Full Text:

PDF

References


Ancok. D. (1995). Teknik Penyusunan Skala Pengukuran.Yogyakarta : Pusat Penelitian Kependudukan UGM.

Atkinson, J. (1974). Motivation and achievement. Washington, D. C.: V. H. Winston and Sons.

Azwar, S. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory, Englewood Cliff, New Jersey: Prentice-Hall.

Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory.Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of Control. New York: Freeman.

Friedenberg, L. (1995). Psychological Testing, Design, Analysis and Use. Allyn & Bacon. A Simon & Schuster Company.

Gulo, W. (2005). Metodologi Penelitian. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kathleen D. Vohs, Roy F. Baumeister., (2011), Handbook of self-regulation : research, theory, and applications / edited by.–2nd ed. 2011 The Guilford Press A Division of Guilford Publications, Inc. 72 Spring Street, New York, NY 10012.

Keefe, J. & Jenkins, J., (1993), Eye on Education: Instruction and The Learning Environment., Larchmont, NY.

Kementerian Pendidikan Nasional (2010),Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT).,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Maehr, Martin L. and Karabenick, Stuart A., (2005), Advances In Motivation And Acheivement Volume 14: Motivation and Religion, School of Education, University of Michigan, USA

Mantra, Ida Bagus.,(2004). Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Pustaka Pelajar. Hal 37-39.

McClelland, D.C. (1977). The Achieving Society. New York: McMillan Publishing Co. Inc. Millon, Theodore dan Lerner, Melvin J. (Editor). (2003). Handbook of Psychology, Published simultaneously in Canada.

Mursi, Abdul Hamid., (1997), SDM yang Produktif : Pendekatan Al Quran & Sains, Gema Insani Press. Jakarta.

Omrod, J.E. (2003). Educational Psychology, Developing Learners. (4d Ed). Merrill: Pearson Education.

Penyusun TIM DISBINTALAD., (2004) : H.A. Nazri Adlany, Hanafie Tamam,Faruq Nasution, Al Quran Terjemah Indonesia, cetakan keenambelas., penerbit PT. Sari Agung Jakarta.

Siegel, S. (1990). Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2010). Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).Bandung : Alfabeta.

Syahatah, Husein., (2004), Kiat Islami Meraih Prestasi. Gema Insani Jakarta.

Tracy, B. (1993). Maximum Achievement.New York: Simon and Schuster.

Woolfolk A.E. & Nicolich, Cune L. (1984). Educational Psychology for Teachers. Englewood Cliffs : Prentice Hill Inc.

Jurnal :

Ayman Awad Amin Mahmoud, (2011), English Teachersʼ Achievement Motivation In The light of Some Variables in Tulkarm Government Schools, Journal of Al-Quds Open University for Research and Studies - No. 24 (1) - July 2011.

Bandura, Albert. (1991). Social Cognitive Theory of Self-Regulation,Journal of Educational Psychology (No. 73, 1981 : 93-105).

Ibrahim, Mikail, 2012, Scholastic Incentives and Educational Perceived Value; the Role of Religion in Muslim Students’ Achievement Strivings. A Rasch Model Analysis, International Journal of Humanities and Social Science Vol. 2 No. 12 [Special Issue - June 2012].

Pujadi, Arko (2007), Faktor-Faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa: Studi Kasus pada Fakultas Ekonomi, Business & Management Journal Bunda Mulia, Vol: 3, No. 2.

Zimmerman, Barry J.; Albert Bandura; Manuel Martinez-Pons (1992). Self-Motivation for Academic Attainment: The Role of Self-Efficacy Beliefs and Personal Goal Setting, American Educational Research Journal, Vol. 29, No. 3. (Autumn, 1992), pp. 663-676. PDF (Access restricted)

Zimmerman, Barry J.; Manuel Martinez Pons, Development of a Structured Interview for Assessing Student Use of Self-Regulated Learning Strategies, American Educational Research Journal, Vol. 23, No. 4. (Winter, 1986), pp. 614-628. PDF (Access restricted)