ANAK,MEDIA DAN ORANGTUA: MELACAK PRAKTIK BERMEDIA ANAK DI TENGAH KELUARGA

Santi Indra Astuti, Rita Gani, Yani Cahyani

Abstract


Perkembangan masif teknologi digital yang merasuk dalam kehidupan manusia telah memunculkan konsekuensi di tengah masyarakat, yaitu hadirnya generasi baru yang disebut dengan digital native. Para digital native mengembangkan kebiasaan yang benar-benar baru jika dibandingkan dengan generasi pendahulunya. Anak-anak jaman sekarang adalah bagian dari digital native. Untuk memahami bagaimana perilaku mereka dalam mengonsumsi media, dalam konteks keluarga, maka penelitian ini dilakukan. Dua kelompok keluarga dipilih sebagai sampel penelitian, yaitu kelompok keluarga POMG yang tergabung dalam Asosiasi Persatuan Orang Tua Murid Kodya Bandung (20 keluarga), dan kelompok keluarga non POMG yang berasal dari kalangan umum (28 keluarga). Yang menjadi objek adalah anak-anak SD kelas tinggi (4-6 SD) dari keluarga-keluarga tersebut. Penelitian dengan teknik pengumpulan data berupa angket ini mengoperasionalkan tiga buah variable yakni media access, media habit, dan kesadaran/pemahaman orang tua mengenai perilaku bermedia anak-anaknya. Hasilnya, dari segi media access, anak-anak keluarga POMG lebih banyak berinteraksi dengan media , namun dapat terkontrol. Ini berbeda dengan anak-anak keluarga non POMG yang kendati “pasif†berhadapan dengan media, namun orangtuanya tidak mampu menjelaskan perilaku anak dalam bermedia. Perbedaan tersebut juga berimplikasi pada kesadaran/pemahaman orang tua terhadap regulasi bermedia. Perbedaan tersebut juga berimplikasi pada keesadaran/ pemahaman orang tua terhadap regulasi bermedia. Melalui regulasi yang ditetapkan, keluarga POMG lebih lengkap, teliti, dan menguasai permasalahan media jika dibandingkan dengan keluarga non POMG.

Keywords


Keluarga, Media Literasi, Digital Native

Full Text:

PDF

References


Astuti, Santi, Gani, Rita dan Kusumalestari, Rizki. (2012). “Anak dan Media: Kajian Mengenai Media Habit dan Media Consumption Anak-Anak SD di Kodya Bandungâ€. Prosiding Lomba Karya Tulis Ilmiah Dosen dan Mahasiswa se-Jawa Barat, 11-12Januari 2012, Unswagati, Cirebon.

Abdullah, Muhammad Hakimi Tew. (2012). “Inerpretation of Techno Stress Among School Teachersâ€. Proceedings ‘Rethinking Multiculturalism: Media in Multicultural Society. Yogyakarta, 7-8 November 2012. pp. 748-772.

Baran, S.J. dan Davis, D.K. (2009). Mass Communication Theory: Foundations, Ferment, and Future. Fifth Edition. Kanada: Wadsworth.

Brodjonegoro, Snezana Swasti (2006). Konstruksi Sosial Media Baru dan Budaya Komunikasi, Jurnal Penelitian Komunikasi Thesis, Vol. 5, No. 3, pp. 111-132.

Bryman, Alan (1988). Quantity and Quality in Social Research, Allen & Unwin.

Budiarto, Yohannes. (2008). Understanding Children Involvement In Violent Portrayals Based-TV Film and Parental Media Guidance. Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Bulaeng, Andi (2004). Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, ANDI Yogyakarta.

Guntarto, B. & Hendriyani (2012). Report of Audience Survey: Teen Voice. Free Press Unlimited.

Levin, Douglas, et.al. (2004). Navigating the Children’s Media Landscape: A Parent’s & Caregiver’s Guide. American Institute for Research, Washington DC.

May, Tim (1993). Social Research: Issues, Methods and Process, Second Edition, Open University Press.

McQuail, Denis (1993). Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Erlangga.

Potter, W.J. (2008). Media Literacy. Fourth Edition. Thousand Oaks: Sage Publication.