Televisi dalam Kehidupan Anak
Abstract
menyampaikan informasi tetapi juga membentuk perilaku seseorang, baik ke arah
positif maupun negatif, disengaja ataupun tidak. Sebagai media audio vsiual TV
mampu merebut 94 % saluran masuknya pesan-pesan atau informasi ke dalam jiwa
manusia yaitu lewat mata dan telinga. Televisi mampu untuk membuat orang pada
umumnya mengingat 50 % dari apa yang mereka lihat dan dengar di layar televisi
walaupun hanya sekali ditayangkan. Usia anak adalah usia dimana si anak sedang
mengembangkan segala kemampuannya seperti kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dengan orang lain dan kemampuan mengemukakan pendapat. Dampak
lainnya, disadari atau tidak, perilaku-perilaku yang dilihat di TV akan menjadi satu
memori dalam diri si anak dan akibatnya si anak menjadi meniru yang bisa
berkembang menjadi karakter pribadinya di kemudian hari, kalau tidak segera
diantisipasi. Penelitian ini berupaya menyajikan gambaran mengenai efek
kehadiran media, dalam hal ini adalah televisi, terhadap anak yang diterpa media
literacy dan anak yang tidak diterpa media literacy. Melalui amatan terhadap cara
anak mengonsumsi media, dan bagaimana pemaknaan mereka terhadap media, dan
akan diperoleh gambaran mengenai perilaku yang khas anak dalam kehidupan
sehari-hari.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset etnografi (ethnografic
research), yang mencoba meneliti efek media secara alamiah dalam waktu dan
tempat tertentu. Dalam penelitian yang menggunakan metode ini, para peneliti
menggunakan teknik observasi, pencatatan dokumen, dan wawancara mendalam.
Setelah pendeskripsian observasi dan wawancara kelak akan ditemukan beberapa
ciri khas yang nampak bila dua kelompok subjek dengan karakteristik yang berbeda
diperbandingkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan dari efek kehadiran media televisi bagi anak yang diterpa media literacy
dan tidak diterpa media literacy. Perbedaan ini dilihat dari media habit, media use
dan media access yang diaplikasikan oleh subjek penelitian dalam kehidupan
sehari-hari. Perbedaan pola pendampingan yang dilakukan oleh kedua orang tua
juga turut mendasari pembentukan perilaku anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, Dadi & Nova Yohana. 2007. Kekerasan di Televisi. Mediator, Jurnal
Komunikasi, Volume 8 Nomor 1 hal 91-101. Bandung: Fikom Unisba.
Aryanugraha. 2006. Televisi dan Mahasiswa. Jurnal penelitian Komunikasi. Thesis,
Volume V Nomor 1 hal 77-89. Bandung: Dept. Ilmu Komunikasi Unpad.
Astuti, S Indra dan Gani, Rita. 2007. Penelitian : Melacak Pola Pendampingan Orang
Tua Terhadap Anak Pada Televisi. Bandung: LPPM-Unisba.
Chu, Godwin C & Wilbur Schramm. 1979. Learning From Television: What Research
Says. Washington DC: NAEB.
Daymon, Christine dkk. 2002. Metode-Metode Riset Kualitatif Dalam Public Relations
dan Marketing Communications. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Guntarto, B dkk. 2000. Growing Up With TV. Singapore: AMIC.
Goonasekera, Anura dkk. 2000. Growing Up With TV. Singapore: AMIC
Hurlock, Elizabeth B. 1995. Perkembangan Anak. Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Littlejohn, Stephen W. 2002. Theories of Human Communication. USA: Wadsworth
Group.
McQuail, Denis and Windahl, Sven. 1981. Communication Models, New York:
Longman Inc.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Muharrominingsih, Diah Ika. 2006. Konsumsi Tayangan Televisi Berlatar Budaya
Lokal Dalam Proses Konstruksi Identitas Etnis. Jurnal penelitian Komunikasi, Thesis, Volume V Nomor 3 hal 49-69, Bandung, Dept. Ilmu Komunikasi
Unpad.
Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Saefudin, H.A. & Antar Venus. 2007. Cultivation Theory. Mediator, Jurnal
Komunikasi, Volume 8 Nomor 1 hal 83-89. Bandung: Fikom Unisba.
Venus, Antar. 2000. The Role of Media Educations in Developing Children’s Critical
Thinking Toward TV Programs. Mediator, Jurnal Komunikasi, Volume 1
Nomor 1 Tahun 2000. Bandung: Fikom Unisba.
Zillmann, Dolf and Bryant, Jennings. 2002. Media Effects : Advances in Theory ad
Research Second Edition. London: Lawrence Erlbaum Associates.