Rancangan Intervensi Berbasis “Cognitive-Behavioral Therapy†untuk Menanggulangi Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba

Umar Yusuf, Milda Yanuvianti, Farida Coralia

Abstract


Prokrastinasi akademik adalah perilaku menunda yang dilakukan pada
jenis-jenis tugas akademik, seperti tugas akhir atau skripsi. Terapi Kognitif
Behavioral (CBT) adalah bentuk psikoterapi yang bertujuan membantu individu
mengatasi masalahnya melalui pengenalan, identifikasi dan modifikasi isi kognisi
individu yang tidak berfungsi (dysfunctional) yang dapat berupa asumsi, sikap, dan
aturan yang irasional dan pikiran otomatis yang negatif. Tujuan penelitian ini untuk
mendapatkan gambaran prokrastinasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi
Unisba yang sedang menyelesaikan skripsi, dan merancang intervensi berbasis
pendekatan CBT untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif, dengan pengambilan sampel secara purposive. Subyek
penelitian terdiri dari 32 orang mahasiswa fakultas psikologi Unisba yang sedang
mengerjakan skripsi. Berdasarkan Tuckman Procrastination Scale diperoleh
gambaran bahwa prokrastinasi yang dialami oleh subyek berada pada kategori
ringan, sedang, dan berat; hasil terbanyak pada kategori sedang. Hasil
wawancara mendalam terhadap 14 orang dari 32 subyek, mengungkapkan bahwa
seluruh subyek menampilkan karakteristik prokrastinasi secara umum, yaitu :
Menunda mengerjakan tugas skripsi, dan adanya perasaan tidak nyaman selama
penundaan dilakukan. Hasil juga mengungkapkan dua jenis core belief yaitu tidak
mampu pada 10 orang, dan tidak disayang pada 4 orang. Intermediate beliefs yang
muncul, berupa: Skripsi dimaknakan sebagai tugas yang berat, menimbulkan
ketidaknyaman, tugas yang melelahkan, menimbulkan rasa sedih, marah dan
kecewa. Asumsi dan aturan irasional yang muncul diantaranya: harus pandai untuk
menyelesaikan skripsi, terlalu bodoh untuk mengerjakan skripsi, saya harus pintar
bahasa Inggris untuk menyelesaikan skripsi, dan saya harus pandai menulis agar
skripsi selesai. Pikiran otomatis yang terungkap berkaitan dengan pengerjaan
skripsi: Saya takut salah, saya malas mengerjakan skripsi, skripsi terlalu sulit buat
saya, saya tidak akan pernah bisa mengikuti keinginan pembimbing, dan saya tidak
peduli dengan skripsi.

Keywords


prokrastinasi akademik, Cognitive Behavioral Therapy

Full Text:

PDF

References


Beck, Judith S. 1995. Cognitive Therapy, Basics and Beyond. New York : The Guilford

Press.

Burka, J.B., & Yuen, L.M. 1983. Procrastination: Why you do it, what to do about it,

Reading, MA: Addison-Wesley.

Basco, Monica R. 2010. The Procrastinator’s Guide to Getting Things Done. New York

: The Guilford Press.

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & Mc Cown, W. G. 1995. Procrastination and Task

Avoidance: Theory, Research and Treatment. New York: Plenum Press.

Ghufron, M. Nur. 2003. Hubungan Kontrol Diri dan Persepsi Remaja terhadap

Penerapan Disiplin Orang Tua dengan Prokrastinasi Akademik. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Haycock, A. Laurel, Patricia McCarthy, Carol L. Skay. 1998. Procrastinationin College

Students: The Role of Self-Efficacy and Anxiety. Journal of Counseling &

Development, Summer 1998. Volume 76.

Ilma, L.N., Yanuvianti, M., & Damayanti, T. 2010. Hubungan antara Efikasi Diri

dengan Prokrastinasi pada Mahasiswa yang menyelesaikan skripsi. Skripsi.

Bandung: Universitas Islam Bandung.

Knaus, W. 2010. End Procrastination Now!. Get it Done with a Proven Psychological

Approach. New York : McGraw-Hill.

Knaus, W. 2010.The Procrastination Workbook. Your Personalized Program for

Breaking Free from the Patterns That Hold You Back. New Harbinger Publ.Inc.

Perina, K. How do Students cope with their Procrastination. They Lie. Psychology

Today; Nov/Dec 2002; 35, 6.

Solomon, L.J.& Rothblum, E.D. 1984. Academic Procrastination: Frequency and

Cognitive-Behavioral Correlates. Journal of Counseling Psychology, 31, 504-