Identifikasi Menonton Televisi dalam Keluarga di Kalangan Masyarakat Kota Bandung

M. Rochim, Nova Yuliati, Dede Lilis Ch.

Abstract


Penelitian yang dilakukan ini termasuk pada studi audiens mengenai
penggunaan televisi dan jenis kepuasan khalayak, khususnya keluarga dalam
mengkonsumsi televisi. Keluarga sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas
dari pengaruh televisi, baik ditinjau dari sisi positif maupun negatif. Tetapi, terlepas
dari kedua sisi tersebut, peneliti lebih tertarik untuk mengkaji mengenai perilaku
aktif keluarga dalam melakukan pemilihan dan menentukan pola konsumsi
televisinya dengan memperhatikan aspek kebiasaan menonton televisi dalam
kelurga. Dikarenakan penelitian ini merupakan studi awal, maka permasalahan
penelitian pun dibatasi hanya pada identifikasi menonton televisi dalam keluarga di
kalangan masyarakat Kota Bandung. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan
untuk: mengidentifikasi konsumsi televisi pada level keluarga (bapak, ibu, anak),
mengidentifikasi motif keluarga dalam mengkonsumsi televisi, mengidentifikasi jenis
kepuasan yang diperoleh keluarga dalam mengkonsumsi televisi, dan
mengidentifikasi kebiasaan menonton televisi dalam keluarga.
Penelitian menggunakan metode survai deskriptif karenanya data hasil survai dapat
dijadikan sebagai pijakan awal bagi penelitian selanjutnya. Adapun sampel
penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik Cluster Sampling, sehingga
terpilih RW 03 Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung sebagai
populasi penelitian. Sedangkan sampel penelitian meliputi 3 orang anggota
keluarga dalam tiap umpi—bapak, ibu, dan anak—sehingga diperoleh sampel 144
orang.
Hasil dari penelitian ini ialah: 1) Stasiun televisi yang banyak dikonsumsi oleh
keluarga ialah Trans7, Trans TV, dan RCTI. Sedangkan jenis acara televisi yang
sering dikonsumsi kalangan bapak ialah berita, komedi, dan olahraga. Di kalangan
ibu ialah komedi, sinetron, dan berita. Lalu, di kalangan anak ialah komedi, acara
anak, dan film kartun anak; 2) Motif yang mendominasi keluarga menonton televisi
ialah untuk memperoleh hiburan, menjalin hubungan sosial/ integrasi sosial,
melarikan diri dari rutinitas hidup, serta belajar dan memperoleh informasi; 3)
Jenis kepuasan keluarga dalam mengkonsumsi acara televisi ialah menonton TV
terkait dengan identitas personal untuk meningkatkan prestise dan status sosial,
menonton TV untuk memperkuat hubungan diantara anggota keluarga, teman dan
afiliasi sosial, dan menonton TV dilakukan untuk hiburan dan memperoleh
informasi dan pengetahuan; terakhir, 4) Kebiasaan menonton televisi dalam
keluarga dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga lain. Kalaupun
menonton sendiri lebih karena yang lain sedang tidak ada dirumah. Kemudian,
pihak yang lebih sering berinisiatif ialah ibu dan anak. Selain itu, menonton televisi
juga dijadikan sarana untuk kumpul keluarga dan lebih mendekatkan antara
anggota keluarga. Setelah menonton mereka juga membicarakannya dengan
anggota keluarga lain untuk saling berbagi dan melengkapi informasi.

Keywords


konsumsi televisi, motif, kepuasan

Full Text:

PDF

References


Ahmad Tamrin Sikumbang. 2007. “Hubungan Pola Menonton Sinetron Keagamaan Di

Televisi Dengan Pengamalan Agama Masyarakat Di Kota Medan.†Dalam Jurnal

Analytica Islamica, vol. , No 1, 2007 : 183-199.

Ancok, Djamaludin. 1989. “Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitianâ€. Dalam

Metode Penelitian Survai. Editor Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, hal. 122-

Jakarta: LP3ES.

Baran, Stanley J. 2004. Introduction to Mass Communication: Media Literacy and

Culture. Boston: McGraw Hill.

Drajat, Dede, Bambang Mudjiyanto, Hanid Hoesin, dan Kanti Waluyo. 2006. Pola

Menonton Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kekerasan Dan Pornografi Di Televisi (Survey di Kota Mataram dan Denpasar). Pusat Litbang

Aptel, SKDI, Komunikasi dan Informatika.

Mantra, Ida Bagoes dan Kasto. 1989. “Penentuan Sampelâ€. Dalam Metode Penelitian

Survai. Editor Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, hal. 149-174. Jakarta:

LP3ES.

McQuail, Dennis. 1987. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga