Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun “City Branding†yang Berkelanjutan: Sebuah Upaya untuk Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah

Rizal Hari Magnadi, Farida Indriani

Abstract


Dalam proses pembangunan sebuah daerah, perguruan tinggi memiliki
peranan dalam perencanaan dan evaluasi program pembangunan yang bersinergi
dengan masyarakat. Penerapan konsep collaborative management dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian daerah menjadi salah satu varian dari
partnership (kemitraan) dan menjadi suatu hubungan yang melibatkan pembagian
power, kerja, dukungan dan/atau informasi untuk pencapaian tujuan bersama bagi
seluruh stakeholders, termasuk juga kolaborasi dengan kota-kota lain di sekitarnya.
Dalam membangun city branding yang berkelanjutan, diperlukan pemikiran
mendalam mengenai kesesuaian dan ketepatan perumusan identitas yang
membedakan sebuah kota dengan kota lain sebagai strategi meraih keunggulan
bersaing baik tingkat lokal, regional bahkan internasional. Secara umum dalam
membangun city branding dapat diarahkan pada 3 potensi daerah yaitu investasi
dengan kelompok sasaran para investor; pariwisata dengan kelompok turis
domestik maupun mancanegara; dan perdagangan dengan kelompok sasaran para
trader (Invest, Tourism dan Trade (ITT)). Studi ini dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana peranan perguruan tinggi dalam membangun city branding, dengan
mengambil contoh kasus city branding Kota Semarang. Metode penelitian dilakukan
dengan menganalisis persepsi masyarakat atas peranan perguruan tinggi dalam
membangun city branding. Diharapkan studi ini mampu mensintesa dan
membangun kerangka pikir yang menyeluruh dari peranan perguruan tinggi untuk
membangun city branding yang berkelanjutan sehingga nantinya akan membantu
mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.

Keywords


perguruan tinggi, citybranding, pertumbuhan perekonomian daerah

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, Rahardjo (2010), Pembangunan Kota Optimum, Efisien & Mandiri.

Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta

Anholt, S. (2005), Some Important Distinctions in Place Branding, Place Branding Vol.

, No. 2

Buku Saku Pemerintah Kota Semarang (2010), Bagian Humas SETDA Kota Semarang :

Handayani, Desi et al. (2010), The Official MIM Academy Coursebook : Brand

Operation. Penerbit ESENSI (Erlangga Grup)

Kotler Philip (2011), Going World Class with The New Chapter of Marketing, Hand

Out One-Day Executive Seminar with Philip Kotler, 30 Mei 2011, Ritz-Carlton

Pasific Place, Jakarta, MarkPlus Inc.

La Gaets Richard and Stout Frederic (2007), The City Reader, New York: Routledge

Qian Minghui (2010), Research amd Review of Management Factors in City Branding

Strategy, Information Resources Management Journal

Riyadi (2009), Fenomena City Branding pada Era Otonomi Daerah, Jurnal Bisnis dan

Kewirausahaan, Vol. 5, No.1

Selayang Pandang Kota Semarang (Glance of Semarang City) (2010), Bagian Humas

SETDA Kota Semarang : 2010

Undang-Undang No.21 tahun 1999 sebagaimana telah direvisi dengan Undang-Undang

No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Undang – Undang Dasar 1945, pasal 33