EPISTEMOLOGI DAKWAH DI ERA GLOBAL

Rodliyah Khuza’i

Abstract


Al-Quran telah mencatat, bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi ini, atau makhluk Tuhan yang bertugas mengelola kehidupan dunia sesuai dengan kehendak-Nya. Manusia Muslim memiliki tugas yang dinamis dan kreatif untuk mengemban tugas kekhalifahan tersebut. Dibekali dengan agama, akal, dan amanah (free will), manusia Muslim dihadapkan pada kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solver) yang ia hadapi dengan merujuk pada Al-Quran dan Sunnah sebagai paradigma, atau term of reference-nya.Dakwah pada era global atau dikenal sebagai era informasi dihadapkan pada berbagai tantangan dan problematika yang semakin kompleks.Hal ini tidak terlepas dari adanya perkembangan dan dinamika masyarakat yang semakin maju dan beradab, baik di tingkat nasional maupun internasional.Mengingat aktivitas dakwah tidak terlepas dari masyarakat, maka perkembangannya pun seharusnya berbanding lurus dengan perkembangan masyarakat.Artinya, aktivitas dakwah hendaknyna dapat mengikuti perkembangan dan perubahan masyarakat. Tetapi realitasnya dakwah belum sepenuhnya menjadi pedoman atau panduan masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.Penelitianâ€Epistemologi Dakwah di Era Globalisasi†bertujuan untuk:a). Menemukan Sumber Hukum dalam Dakwah; b). Mengetahui prinsip dan metode dakwah.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, metode analitis kritis Teologis-Philosophic yang digunakan. Hasil Penelitian menunjukkan: Pertama, Sumber Hukum dakwah meliputi: Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad’ Kedua, prinsip dan Metode Dakwah, meliputi Epistemologi Umum, Epistemologi Islam, dan Ilmu Sosial-Budaya dan Teknologi Modern.

Keywords


Epistemologi, Globalisasi, dan Dakwah.

Full Text:

PDF

References


A.Ilyas Ismail, (2011).Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cet I),

Abdul Basit, 2006. Filsafat Dakwah. (Jakarta: RajaGrafindo, Cet. I),

Abudin Nata, 2000 .Metodologi Studi Islam.

Agus Ahmad Safe’i, 2004.Ilmu Dakwah: Kajian Berbagai Aspek. (Jakarta: Pustaka Bani Quraisy, Cet. I)

Amin Abdullah.1990, “Filsafat Islam bukah hanya Sejarah Pemikiran: Pengantar†dalam A. Khudari Soleh.Wacana Baru Filsafat IslamYogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. I ,

Asep Muhyidinâ€2004 Dakwah dalam Al-Quran†dalam Ilmu Dakwah: Kajian dari Berbagai Aspek.Bandung: Pustaka Bani Quraisy,Cet.I,

Bambang S. Ma’arif, 2010. Komunikasi Dakwah: Paradigma Untuk Aksi. (Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet I),

Dagobert D. Runes., 1971. Dictionary of Philosophy.Totowa New Jersey: Adam & Co.,

Imam Muslim Juz 4, hal 2006 dalam Maktabah Asy-Syamilah KitabKuning Digital Versi

Jaques P Thiroux, 1985.Philosophy Theory and Practic .New York: Macmillan Publishing Company

Ki Supriyoko ( 2000): “Pendidikan di Milenium Ke-3†Majalah Bulanan Tamansiswa Pusara, Yogyakarta Edisi Januari 2000

M. Abid al-Jabiri, 1990.Bunyah al-Aql al-Arabi: DIrasah Tahliliyah Naqdiyah li al-Nudzum al-Ma;rifah fi ats-Milton K. Munitz. 1967.Contemporary Analytic Philosophy. New York: Macmillan Publishing Co Inc,

Miska Muhammad Amien, 1983. Epistemologi Islam: Pengantar Filsafat Pengetahuan Islam. Yogyakarta: UII Pers,

Rodliyah Khuza’I, 2007.Dialog Epistemologi Mohammad Iqbal dan Charles S. Peirce. Bandung: Refika, Cet. I

Rudolf Allers,1973 “Epistemologi†dalam The New Encyclopedia Britanica vol. 6 London: Kelen William Benton Publisher, Inc.